Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 28

Judul               KSPI Menolak Distopnya Iuran BPJS Tenaga Kerja
                Nama Media          Pos Kota
                Newstrend           Rencana Penghentian Iuran BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         Pg6
                Jurnalis            BI
                Tanggal             2020-08-24 06:11:00
                Ukuran              142x79mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 12.780.000

                News Value          Rp 63.900.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              neutral  -  Said  lqbal  (Presiden  KSPI)  Jadi  setiap  bulan  pengusaha  wajib  membayar  jaminan
              kecelakaan  kerja,  jaminan  kematian,  jaminan  hari  tua,  dan  jaminan  pensiun  ke  BPJS
              Ketenagakerjaan sebesar 6,54% dari upah pekerja. . Berdasarkan U No 40/2004 tentang Sistem
              Jaminan Sosial Nasional (SJSN), manfaat yang didapat dari program jaminan sosial sebagaimana
              tersebut  di  atas,  sepenuhnya  dikembalikan  kepada  buruh.  .  MENGURANGI  .  Kalau  iuran
              dihentikan, maka buruh akan dirugikan karena hal itu akan mengurangi akumulasi dari jaminan
              hari tua dan jaminan pensiun yang mereka dapatkan.



              Ringkasan

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  menolak  rencana  pemerintah  menggulirkan
              stimulus berupa pembebasan atau penundaan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan.

              Presiden KSPI Said lqbal, Minggu (23/8), mengungkap pemberian stimulus untuk mengurangi
              dampak persebaran virus Corona atau Covid-19 terhadap perekonomian dengan menyetop iuran
              BPJS Ketenagakerjaan men-gada-ada.dan tidak tepat.



              KSPI MENOLAK DISTOPNYA IURAN BPJS TENAGA KERJA

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  menolak  rencana  pemerintah  menggulirkan
              stimulus berupa pembebasan atau penundaan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan.

              Presiden KSPI Said lqbal, Minggu (23/8), mengungkap pemberian stimulus untuk mengurangi
              dampak persebaran virus Corona atau Covid-19 terhadap perekonomian dengan menyetop iuran
              BPJS Ketenagakerjaan men-gada-ada.dan tidak tepat.
              Saat ini iuran jaminan kecelakaan kerja sebesar 0,54% dan jaminan kematian iurannya sebesar
              0,3%  dari  upah  pekerja,  ditanggung  atau  dibayar  sepenuhnya  oleh  pemberi  kerja  atau
              pengusaha. Selain itu, iuran jaminan hari tua dibayarkan oleh pemberi kerja sebesar 3,7% dan
              dari pekerja 2%. Sedangkan untuk jaminan pensiun, 2% dibayarkan pemberi kerja dan 1% dari
              gaji pekerja.
                                                           27
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33