Page 313 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 313

terakhir  di  bawah  Rp5  juta  sesuai  data  yang  dilaporkan  perusahaan  dan  tercatat  pada
              BPJAMSOSTEK.
              Selain berpaku pada kriteria tersebut, BPJAMSOSTEK juga menerapkan validasi berlapis untuk
              mengantisipasi kemungkinan  dana  BSU  tidak  tepat  sasaran.Terdapat  sedikitnya  tiga tahapan
              validasi yang dilakukan; pertama yaitu validasi awal yang dilakukan bersama pihak eksternal
              yaitu perbankan. Pada tahap ini, nomor rekening yang telah dikumpulkan oleh BPJAMSOSTEK
              sebanyak lebih dari 13,5 juta nomor rekening diseleksi berdasarkan validitas nomor rekening,
              seperti  keaktifan  dan  keabsahan  nomor  rekening.  Pada  tahap  ini,  BPJAMSOSTEK  melakukan
              validasi dengan setidaknya 127 perbankan yang ada di Indonesia.

              Jumat,  21  Agustus  2020  -  18:40    Kedua,  pada tahap  ini  BPJAMSOSTEK  melakukan  validitas
              internal atas data kepesertaan yang memenuhi kriteria seperti tertera pada Permenaker 14/2020,
              yakni terkait keaktifan kepesertaan BPJAMSOSTEK, batas maksimal upah yang ditetapkan, dan
              memastikan calon penerima BSU dari kategori pekerja PU.

              Ketiga, pada tahap ini, BPJAMSOSTEK melakukan validasi berdasarkan atas nomor NIK (Nomor
              Induk  Kependudukan)  yang  disesuaikan  dengan  kepemilikan  rekening.  Ini  dilakukan  untuk
              meminimalisir  kemungkinan  terjadinya  penerima  bantuan  ganda  karena  yang  bersangkutan
              tercatat aktif bekerja di lebih dari satu perusahaan yang berbeda.

              "Bantuan  Penerima  Subsidi  Upah  ini  merupakan  salah  satu  nilai  tambah  bagi  pekerja  yang
              terdaftar sebagai peserta aktif BPJAMSOSTEK, selain mendapatkan perlindungan dari risiko kerja
              dalam  bentuk  Jaminan  Kecelakaan  Kerja  (JKK),  Jaminan  Hari  Tua  (JHT),  Jaminan  Kematian
              (JKm), dan Jaminan Pensiun (JP)," ujarnya.

              Diketahui,  pemerintah  telah  menganggarkan  Rp37,7  triliun  untuk  program  subsidi  pekerja
              terdampak Covid-19. Untuk nominal yang akan diterima nantinya ditentukan sejumlah Rp600
              ribu perbulan untuk satu orang pekerja selama empat bulan, atau tiap pekerja bisa mendapatkan
              total  Rp2,4  juta.  Adapun  skema  pencairan  atau  transfer  dana  dilakukan  2  bulan  sekaligus
              sebanyak dua kali.
              Selain validasi yang dilakukan BPJAMSOSTEK, Pemerintah juga diharapkan melakukan validasi
              ulang  untuk  memastikan  bantuan  ini  tepat  sasaran.  Hal  ini  dilakukan  karena  sumber  dana
              Bantuan Subsidi Upah ini berasal dari alokasi anggaran dari Pemerintah.

              "Sesuai arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, BSU ini akan dikirimkan dalam waktu dekat.
              Untuk pencairan dana sendiri akan dibagi dalam beberapa gelombang agar bisa merata kepada
              seluruh calon penerima yang mencapai 15,7 juta pekerja, dengan tepat sasaran," ujar Agus.

              Berdasarkan  data  yang  kami  terima,  ada  sedikitnya  7,5  juta  pekerja  yang  sudah  memenuhi
              kriteria dan siap menerima BSU melalui nomor rekening bank. Ini merupakan hasil seleksi dari
              total 13,5 juta lebih nomor rekening yang kami terima dari perusahaan dan update mandiri yang
              dilakukan oleh pekerja setelah dilakukan validasi.

              "Kami masih mendorong perusahaan yang belum menyampaikan nomor rekening pekerjanya
              agar segera mengirimkan, jangan sampai ada pekerja yang berhak dan memenuhi ketentuan
              malah  tidak  mendapatkan,"  kata  Agus.  Pelaksanaan  transfer  dana  BSU  batch  pertama
              rencananya akan diserahkan secara simbolis oleh Presiden RI, Joko Widodo, dalam waktu dekat
              ini.
              Untuk  batch  selanjutnya  hingga  bantuan  diterima  oleh  15,7  juta  pekerja,  BPJAMSOSTEK
              menyatakan pihaknya terus secara simultan melakukan pengkinian data dan validasi atas data
              yang  diberikan.  Harapannya  BSU  ini  dapat  segera  diterima  oleh  pekerja  dan  dimanfaatkan
              sebaik-baiknya untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. "Kami juga berharap


                                                           312
   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318