Page 318 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 318
kemampuan di bidang-bidang yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja saat ini, atau
memiliki kemampuan baru sesuai dengan tren kebutuhan pasar di era digital," ucapnya.
Melalui Program Kartu Prakerja, pemerintah membantu meringankan biaya pelatihan yang
ditanggung pekerja dan perusahaan, mengurangi biaya untuk mencari informasi mengenai
pelatihan, dan mendorong kebekerjaan dengan mengurangi kesenjangan kebutuhan atau
mismatch. Program ini juga menjadi pelengkap pendidikan formal dan membantu daya beli
masyarakat yang terdampak penghidupannya akibat COVID-19.
"Untuk mendukung efektivitas Program Kartu Prakerja, pemerintah membutuhkan sinergi
dengan pihak-pihak swata serta segenap ekosistem terkait. Keterlibatan pihak swasta diperlukan
untuk mengakselerasi terselenggaranya pelatihan-pelatihan yang relevan dengan tuntutan
zaman, serta mendukung proses registrasi hingga penyaluran dana secara mudah dan aman.
Kemitraan kami dengan DANA merupakan bagian dari kesungguhan pemerintah untuk
menjadikan program ini benar-benar tepat guna melalui pendekatan digital demi SDM unggul
dan Indonesia maju," tutur Denni.
Vincent Iswara, CEO dan Co-Founder DANA mengatakan, ditunjuknya DANA sebagai salah satu
mitra resmi merepresentasikan makin menguatnya kepercayaan pemerintah dan ekosistem
terhadap kredibilitas DANA.
"Kami sangat antusias mendapatkan kepercayaan pemerintah untuk terlibat dalam gotong-
royong nasional meningkatkan kompetensi SDM Indonesia. Bagi DANA, program ini sangat
penting dan sudah semestinya untuk mendapatkan dukungan karena selain berpotensi
menambah kemampuan baru juga akan memberdayakan kembali ekosistem yang melesu akibat
pandemi COVID-19," ucap Vincent.
Dengan ditunjuknya DANA sebagai salah satu mitra resmi, nantinya DANA akan menyalurkan
dana Insentif kepada penerima Kartu Prakerja yang telah menyelesaikan pelatihan program
tersebut.
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi dan peningkatan
produktivitas melalui bantuan biaya pelatihan yang diberikan kepada semua WNI yang berusia
18 tahun ke atas, tidak sedang sekolah/kuliah, serta mereka yang terkena dampak langsung dari
pandemi Covid-19.
Sumber: selular.id (+x).
317