Page 321 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 321

- Bukan karyawan BUMN dan PNS  Skema pencairan bantuan dana untuk pekerja swasta dengan
              gaji di bawah Rp 5 juta:  Subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan atau
              total senilai Rp 2,4 juta.

              Subsidi ini akan diberikan setiap 2 bulan, dengan demikian penerima bantuan akan mendapatkan
              Rp 1,2 juta setiap pembayaran.

              "Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini. Dan 2
              bulan berikutnya akan diberikan."  "Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening
              penerima 2 bulan sekali, Rp 1.200.000," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

              Bantuan subsidi upah ini diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada pekerja dan pemberi
              kerja (perusahaan) yang selama ini menjadi peserta aktif  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Karyawan swasta yang gajinya tak lewat rekening masih bisa dapat  BLT  Bagaimana jika gaji
              karyawan swasta dilakukan secara manual dengan diberikan langsung tunai dari perusahaan ke
              karyawan, alias tak menggunakan transfer bank?  Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat
              dan  Antar  Lembaga    BPJS  Ketenagakerjaan    Irvansyah  Utoh  Banja  mengatakan,  untuk
              mendapatkan subsidi gaji  BPJS Ketenagakerjaan  dari pemerintah, karyawan swasta yang digaji
              manual harus segera membuat rekening bank untuk mencairkan subsidi gaji karyawan.

              Karyawan  bersangkutan  bisa  meminta  perusahaan  pemberi  kerja,  dalam  hal  ini  HRD,  untuk
              mendaftarkan nomor rekening bank ke  BPJS Ketenagakerjaan  untuk kemudian diverifikasi.

              "Gaji  masih  manual  bisa  (terima  subsidi  gaji    BPJS  Ketenagakerjaan    ),  dibuatkan  nomor
              rekening.

              Kantor Cabang BP Jamsostek berkoordinasi dengan perbankan juga membantu di lapangan,"
              jelas Utoh dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020).
              Dikatakan Utoh, untuk memfasilitasi subsidi gaji untuk karyawannya, perusahaan pemberi kerja
              yang  gaji  pegawainya  dibayarkan  manual  tanpa  lewat  transfer  bank,  perlu  proaktif  untuk
              melakukan koordinasi dengan bank dan BPJamsostek.

              "Koordinasi antara pihak perusahaan, perbankan, dan BP Jamsostek," terang Utoh.

              Selain  itu,  karyawan  juga  bisa  meminta  perusahaan  pemberi  kerja  untuk  mendaftarkannya
              sebagai penerima subsidi gaji dari pemerintah (  BLT  untuk gaji di bawah 5 juta atau bantuan
              pemerintah gaji dibawah 5 juta).

              "Diminta pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja ikut proaktif untuk segera menyampaikan
              data nomor rekening dimaksud sesuai kriteria pemerintah," ujar Utoh.

              Utoh juga meluruskan informasi keliru yang beredar di masayarakat, di mana syarat menerima
              bantuan tunai salah satunya dengan mendatangi kantor cabang  BPJS Ketenagakerjaan  dengan
              membawa fotokopi buku tabungan dan kartu kepesertaan.
              "Itu tidak benar (harus mendaftarkan diri langsung ke kantor cabang  BPJS Ketenagakerjaan  ).


              Dorong HRD-nya untuk report nomor rekening," terang Utoh.
              Untuk  menjalankan    BLT    BPJS  Ketenagakerjaan    ini,  pemerintah  menggunakan  data  yang
              tercatat di  BPJS Ketenagakerjaan  .

              Pemerintah pun mengatakan, ada sekitar 13,8 juta tenaga kerja formal dengan gaji di bawah Rp
              5 juta yang terdaftar di  BPJS Ketenagakerjaan  .


                                                           320
   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326