Page 324 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 324

Ringkasan

              Partai Kebangkitan Bangsa (PKB ) menilai Indonesia Police Watch (IPW) tidak layak berbicara
              perihal perombakan (reshuffle) kabinet. PKB menyebut isu reshuffle kabinet dapat memperkeruh
              situasi dan kondisi Indonesia yang tengah dilanda pandemi virus corona.



              IPW SEBUT 'RESHUFFLE' BELASAN MENTERI

              Partai Kebangkitan Bangsa (PKB ) menilai Indonesia Police Watch (IPW) tidak layak berbicara
              perihal perombakan (reshuffle) kabinet. PKB menyebut isu reshuffle kabinet dapat memperkeruh
              situasi dan kondisi Indonesia yang tengah dilanda pandemi virus corona.

              "(IPW) tidak kredibel bicara soal itu, kecuali ada udang di balik rempeyek, memperkeruh keadaan
              saja," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Kamis (20/8).

              Jazilul menegaskan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Wakil Ketua MPR itu
              meminta para menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) tidak terpengaruh oleh isu tersebut

              "Reshuffle mutlak prerogatif presiden. Jangan ada tekanan dengan info spekulasi yang membuat
              kerja menteri yang ada terganggu," tegas Jazilul

              "Lebih baik kita tunggu info resmi dari Istana saja bukan dari kabar burung. Mohon para menteri
              fokus saja bekerja lebih keras lagi,"imbuhnya.

              Paparan IPW

              Sebelumnya, IPW berbicara tentang bocoran informasi perihal reshuffle Kabinet Indonesia Maju,
              Ketua Presidium IPW Neta S. Pane mengaku sudah mendapat informasi bahwa Presiden Joko
              Widodo (Jokowi) akan me-reshuffle 18 menteri, yang di lakukan setelah pergantian PanglimaTNI.
              "Rotasi dan pergantian kabinet sepertinya akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pergantian
              Panglima TNI. Sementara pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni pensiunnya
              Jenderal Idham Azis pada awal Januari 2021. Demikian informasi yang diperoleh dari berbagai
              sumber, " ujar Pane dalam keterangan tertulis, Kamis (20/8).
              IPW  menyebut  sedikitnya  ada  11  anggota  kabinet  yang  akan  bergeser  dan  berganti.  Paling
              banyak, kata Neta, ada 18 menteri yang kena reshuffle.

              "Dari info yang diperoleh IPW, sedikitnya ada I l menteri Jokowi yang akan di-reshuffle dan
              paling banyak 18," sebutnya.

              Neta menyebut beberapa nama menteri yang akan disebut akan di  -reshuffle. Mulai Menteri
              Perhubungan  Budi  Karya  Sumadi.  MenkumHAM  Yasonna  Laoly,  Menpora  Zainudin  Amali,
              Mendikbud Nadiem Makarim. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio,
              Menaker Ida Fauziyah, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Mensos Juliari P Batubara.

              Kemudian Menteri Kominfo Johnny G Plate, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri
              Perindustrian  Agus  Gu-miwangKartasasmita,  Menteri  Badan  Usaha  Milik  Negara  (BUMN)
              ErickThohir, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Kepala Bulog Budi Waseso. Neta mengatakan.
              PDIP akan mendapat tambahan pos menteri.

              "PDIP disebut sebut akan mendapat tambahan jatah menteri. Bersamaan dengan ini, Panglima
              TNI yang baru akan dilengkapi dengan jabatan Wakil PanglimaTNI." sebutnya.




                                                           323
   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329