Page 452 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 452
Pemerintah memutuskan menggeser cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah ke akhir
tahun 2020.
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Presiden tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil
Negara Tahun 2020 yang diteken Presiden Joko Widodo , Selasa (18/8/2020).
Total ada empat hari cuti bersama Idul Fitri .
"Tanggal 28, 29, 30, dan 31 Desember 2020 (Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis) sebagai pengganti
cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah," demikian tertulis dalam Keppres tersebut.
Cuti bersama ini diapit dengan cuti bersama dan libur nasional hari raya natal pada 24 dan 25
Desember serta tahun baru 1 Januari.
Deretan hari libur itu juga berimpitan dengan akhir pekan.
Dengan keputusan ini, maka ASN bisa menikmati hari libur sejak tanggal 24 Desember 2020
hingga 3 Januari 2021 atau selama 11 hari.
Cuti bersama Idul Fitri ini seharusnya jatuh pada Mei lalu.
Namun cuti bersama saat itu ditiadakan agar masyarakat tidak pulang kampung karena pandemi
Covid-19 .
Sebelumnya, pada April 2020 diberitakan, pemerintah menggeser cuti bersama Hari Raya Idul
Fitri dari Mei 2020 ke Desember 2020 akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang terjadi
di Tanah Air.
Hal tersebut merupakan salah satu keputusan rapat yang digelar Kamis (9/4/2020) terkait
perubahan Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 174 Tahun 2020, Nomor 01
Tahun 2020 dan Nomor 01 Tahun 2020.
"Tambahan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri yang semula tanggal 26-29 Mei 2020, dicabut dan
digeser ke akhir tahun pada tanggal 28-31 Desember 2020," ujar Muhadjir Effendy, dikutip dari
siaran pers, Kamis (9/4/2020).
Selain menggeser cuti bersama Idul Fitri ke Desember, rapat tersebut juga menghasilkan
sejumlah kesepakatan.
Antara lain, libur Hari Raya Idul Fitri tetap pada 24-25 Mei 2020 serta tambahan cuti bersama
pada hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 Oktober 2020.
"Pergeseran cuti bersama di akhir tahun dilakukan dengan pertimbangan, Covid-19 Insya Allah
telah tertangani dengan baik," ujar Muhadjir Effendy.
Selain itu, kata dia, akhir tahun juga masuk liburan sekolah, sehingga keluarga memiliki waktu
cukup untuk merencanakan liburan.
Lebih jauh Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan tersebut diambil dalam menindaklanjuti
arahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) terkait imbauan tidak mudik dan penggantian libur
lebaran tahun 2020.
Adapun perubahan hari libur nasional dan cuti bersama ini dituangkan kembali dalam Revisi SKB
3 Menteri Nomor 391 Tahun 2020, Nomor 02 Tahun 2020 dan Nomor 02 Tahun 2020 tentang
Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 728 Tahun 2019,
451