Page 473 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 473

Bantuan diberikan dalam bentuk transfer langsung terhadap rekening penerima atau pekerja
              yang terdaftar di  BPJS Ketenagakerjaan.
              dengan begitu pada akhir Agustus pekerja yang masuk dalam kriteria penerima bantuan sosial
              tersebut akan ditransfer bantuan sebesar Rp 1,2 juta.

              "Diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening penerima 2 bulan sekali atau 1,2 juta
              rupiah," kata Ida.

              Ida menjelaskan bantuan diberikan dalam rangka upaya pemerintah meningkatkan daya beli di
              masyarakat.

              "Bantuan Rp 600 ribu tersebut diharapkan daya beli temen-temen pekerja meningkat," kata Ida.

              Pemerintah berharap dengan subsidi gaji pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik.

              Hal  tersebut  dikarenakan  pada  kuartal  kedua  tahun  ini,  ekonomi  Indonesia  mengalami
              penurunan hingga minus 5 persen akibat dampak pandemi covid-19.
              "Kalau kemarin kita minus lima, sekarang dengan kita menggelontorkan ini, membantu dengan
              memberikan subsidi. Mudah-mudahan daya beli naik, konsumsi keluarga naik," kata Ida.

              Setelah  bantuan  diberikan  yang  diiringi  dengan  meningkatnya  daya  beli  maupun  konsumsi
              masyarakat,  diharapkan  pada  kuartal  ketiga  ekonomi  Indonesia  dapat  kembali  normal  atau
              kembali positif.

              "Mudah-mudahan  pertumbuhan  ekonomi  kita  pada  kuartal  3  kembali  normal  atau  positif,"
              katanya.

              Berikut Syarat Mendapatkan Subsidi 600.000 dari Pemerintah  - Warga Negara Indonesia yang
              dibuktikan  dengan  Nomor  Induk  Kependudukan    -  Terdaftar  sebagai  peserta  jaminan  sosial
              tenaga kerja yang masih aktif di  BPJS Ketenagakerjaan  yang dibuktikan dengan nomor kartu
              kepesertaan  - Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan
              upah di bawah Rp 5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan kepada  BPJS Ketenagakerjaan  -
              Pekerja/Buruh penerima upah  - Memiliki rekening bank yang aktif  - Tidak termasuk dalam
              peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja  - Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif
              di  BPJS Ketenagakerjaan  sampai dengan bulan Juni 2020.
              - Bukan karyawan BUMN dan PNS   Cara Mengecek Data Kepesertaan BPJamsostek:  1. Aplikasi
              BPJSTK Mobile  Aplikasi BPJSTK Mobile dapat diunduh di Android, iOS, dan BlackBerry.

              Peserta BPJamsostek bisa mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile secara gratis. Setelah mengunduh,
              peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Registrasi tersebut untuk mendapatkan PIN.
              Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJamsostek.

              2. Cek Melalui Laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id  Anda bisa mengecek status kepesertaan
              BPJamsostek melalui laman resmi sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.

              3. SMS Ke 2757  Untuk mengecek kepesertaan BPJamsostek, Anda bisa mengirim pesan SMS ke
              nomor 2757.
              Namun  sebelumnya,  peserta  BPJamsostek  harus  mendaftar  via  SMS  dengan  mengetik:
              Daftar(spasi)SALDO#NO_KTP#TGL_LAHIR(DD-MM-YYYY)#NO_PESERTA#EMAIL(bila                   ada)
              Kirim ke 2757.

              Setelah terdaftar, peserta bisa mengirim pesan dengan format SALDO (spasi) no peserta, lalu
              kirim ke 2757.

                                                           472
   468   469   470   471   472   473   474   475   476   477   478