Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 51
Dirut BP Jamsostek Agus Su-santo memastikan, pekerja formal dari daerah lain juga berhak
mendapatkan bantuan subsidi upah tersebut. Asalkan memenuhi kriteria sesuai Permenaker
14/2020 dan tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. "Calon Penerima Program
Subsidi Upah ini sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja yang merupakan peserta aktif
BPJamsostek yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia," ujarnya dalam teleconference,
Jumat (21/8).
BPJAMSOSTEK: 15,7 JUTA TENAGA KERJA CALON PENERIMA SUBSIDI RP 2,4 JUTA
BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek menghitung, ada sekitar 15,7 juta tenaga kerja formal
dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan yang akan menjadi calon penerima bantuan subsidi
gaji sebesar Rp 2,4 juta.Dari jumlah tersebut, pekerja calon penerima bantuan subsidi upah
(BSU) terbanyak berasal dari DKI Jakarta, yakni sekitar 3 juta orang.
Dirut BP Jamsostek Agus Su-santo memastikan, pekerja formal dari daerah lain juga berhak
mendapatkan bantuan subsidi upah tersebut. Asalkan memenuhi kriteria sesuai Permenaker
14/2020 dan tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. "Calon Penerima Program
Subsidi Upah ini sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja yang merupakan peserta aktif
BPJamsostek yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia," ujarnya dalam teleconference,
Jumat (21/8).
Adapun syarat utama calon penerima subsidi gaji ini merupakan pekerja formal dengan gaji di
bawah Rp 5 juta per bulan. Ketentuan itu pun harus tercatat di data BPJS Ketenagakerjaan
sebagai upah take home pay dari perusahaan tempatnya bekerja.
Agus mengatakan, BPJamsostek terus mengumpulkan data nomor rekening peserta serta
melakukan validasi atas data yang diterima. Sebab, instansi yang dibawahinya merupakan mitra
pemerintah dalam mengumpulkan data nomor rekening dalam program bantuan subsidi upah
(BSU).
"Kami melakukan validasi secara berlapis untuk memastikan penerima BSU ini nantinya memang
memenuhi kriteria yang ditentukan, tujuannya tidak lain untuk memastikan bantuan ini tepat
sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihakyang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Menurut data BPJS Ketenagakerjaan, Jumat (21/8), ada sebanyak 3.072.814 calon penerima
bantuan asal Jakarta. Posisi berikutnya ditempati Jawa Barat, yang menyumbang 1.958.260
calon penerima subsidi gaji.
Berikutnya Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan 1.787.918 peserta. Kemudian diikuti Jawa
Timur (1.557.200 peserta), Kalimantan (1.096.658 peserta), Banten (965.965 peserta),
Sumatera Barat dan Riau (798.763 peserta), Sumatera bagian selatan (626.530 peserta). Lalu,
Sumatera bagian utara sebanyak 608.559 peserta, Sulawesi dan Maluku (556.159 peserta), serta
Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (521.068 peserta).
BPJamsostek kembali menekankan pekerja informal tidak masuk dalam kriteria calon penerima
subsidi gaji Rp 2,4 juta. Mal ini mengacu pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker)
Noinor 14 Tahun 2020. "Jadi kebijakan pemerintah yang ada saat ini memberikan BSU untuk
sektor pekerja formal, atau PU (Penerima Upah).
Jadi saya kira melihat dari ke-bijaan yang saat ini baru untuk PU atau formal," ujar Agus.
Sebelumnya, pemerintah terus mengupayakan penyerapan stimulus penanganan Covid-19 agar
berjalan efektif. Sebagai langkah konservatif, pemerintah akan merelokasi secara besar-besaran
insentif usaha yang kurang optimal penyerapannya.
50