Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JULI 2021
P. 124
Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso menjelaskan, penganiayaan yang berujung kematian TKA
itu terjadi pada Kamis (15/7/2021) lalu sekitar pukul 05.00 Wita di area perusahaan PT. OSS.
Sebelumnya, pelaku masuk menggunakan ID Card lamanya di area perusahaan.
Pelaku lalu memukul kepala korban dengan menggunakan besi ulir sepanjang satu meter.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Wasis, pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran
dendam atau sakit hati setelah dipecat oleh pengawasnya.
“Jadi lima hari sebelum peristiwa penganiayaan itu atau tanggal 10 Juli, pelaku dipecat oleh
pengawasnya yang merupakan TKA karena tidak pernah masuk kerja selama 7 hari,” kata Wasis,
Senin (19/7/2021).
Ada tiga orang yang menjadi target
Dari hasil pemeriksaan telepon genggam pelaku, polisi menemukan foto motor yang dikendarai
korban saat ditemukan tewas.
Ternyata ada tiga TKA yang telah menjadi target balas dendam pelaku.
"Sempat difoto pengawasnya mengunakan motor supra kalau enggak salah, kebetulan motor ini
sama dengan yang dipakai korban. Setelah didalami, dan pengakuan pelaku yang meninggal ini
temannya pengawasnya gitu, bukan pengawas yang telah memecat dia," terang Wasis.
Usai melakukan pembunuhan itu, pelaku kemudian pergi ke tempat kosnya dan kabur ke rumah
orangtuanya di Kecamatan Sabulakoa, kabupaten Konawe Selatan.
Wasis menambahkan, pihaknya berhasil menangkap pelaku pada Senin (19/7/2021) di kediaman
orangtuanya.
Pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu, bekerja di PT.OSS sebagai karyawan biasa
sekitar dua tahun.
"Saat ini pelaku K telah kita amankan di Polres Konawe untuk penyidikan selanjutnya," tukas
Wasis.
123

