Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 138
Judul Sah, Cukai Rokok Naik 12,5 Persen di 2021
Nama Media liputan6.com
Newstrend Keputusan Kenaikan Cukai Rokok
Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4429971/sah-cukai-rokok-naik-
125-persen-di-2021
Jurnalis Pipit Ika Ramadhani
Tanggal 2020-12-10 12:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Sri Mulyani Indrawati (MENTERI Keuangan) Kita akan naikkan cukai rokok sebesar 12,5
persen
neutral - Sri Mulyani Indrawati (MENTERI Keuangan) Sementar itu, untuk industi sigaret kretetk
tangan (SKT), tarif cukainya tidak berubah. Atau dalam hal ini tidak dinaikkan. Artinya
kenaikannya 0 persen
neutral - Sri Mulyani Indrawati (MENTERI Keuangan) Dengan komposisi tersebut, maka rata-rata
kenaikan tarif cukai adalah sebesar 12,5 persen. Ini dihitung rata-rata tertimbang berdasarkan
jumlah prosuksi dari masing-masing jenis dan golongan
negative - Sudarto (Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP-) Saya setuju supaya cukai untuk SKT tidak usah
dinaikkan. Sehingga, mereka yang bekerja sekarang ini masih bertahan, jadi tidak menambah
pengangguran. Dunia usaha justru harus didorong supaya bisa merekrut yang baru. Paling
sedikit mempertahankan mereka yang sudah bekerja
neutral - Sudarto (Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP-) imbuh Henry Najoan. Henry Najoan menegaskan bahwa
lima dimensi yang dikemukakan bu Sri Mulyani sebagaimana marak di berbagai media tidak
menyebutkan pelaku industri sebagai dimensi penting dalam rencana membuat kebijakan CHT
2021. Kedua, rencana Kementerian Keuangan menaikkan tarif CHT 2021 antara 13-20 persen
kurang tepat di tengah pelemahan kinerja IHT
Ringkasan
Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan kenaikan tarif cukai
rokok sebesar 12,5 persen. Rinciannya, untuk industri yang mengeluarkan atau meprosukdi
sigarete putih mesin (SPM) golongan I akan dinaikkan sbeesar 18,4 persen, SPM IIA 16,5 persen,
dan SPM IIB naik sebesar 18,1 persen.
137