Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 DESEMBER 2020
P. 54

Untuk  produk  dengan  kasus  khusus  yang  memerlukan  pengujian  lebih  lama  juga  bisa
              mengajukan  perpanjangan  hari  saat  proses  sertifikasi.  Dengan  begitu,  menurut  Lutfi,  selain
              mempermudah  masyarakat  memilih  produk  halal,  juga bisa  meningkatkan  daya  beli produk-
              produk dalam negeri.

              Terkait  UMKM,  sebenarnya  luasnya  cakupan  UU  Cipta  Kerja  dimaksudkan  untuk
              mengharmonisasikan sistem perizinan di berbagai sektor yang belum terintegrasi dengan baik.
              Regulasi dan birokrasi yang tidak perlu bisa dipangkas sehingga akan menyingkirkan hambatan
              berusaha sekaligus menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.

              Bukan  hanya  mempermudah  perizinan,  pelaku  UMKM  akan  dimudahkan  saat  melakukan
              prosedur sertifikat halal dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pemerintah juga memprioritaskan
              penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) bagi pengembangan dan pemberdayaan UMKM. Apalagi
              di kondisi pandemi COVID-19, UMKM jadi salah satu sektor yang paling terpukul.

              "UU  Cipta  Kerja  memberikan  perlindungan  bagi  UMKM  dan  Koperasi  untuk  masuk  ke  sektor
              formal dengan kemudahan pendirian, perizinan, dan pembinaan," tambah Airlangga Hartarto.

              Bukan hanya memangkas berbagai regulasi, kesejahteraan para tenaga kerja pun jadi aspek
              penting  di  dalam  UU  Cipta  Kerja.  Hal  ini  juga  yang  menjadi  pertimbangan  Kementerian
              Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  dalam  rencananya  membangun  rumah  sakit  khusus  bagi  para
              pekerja.

              Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan, pembangunan rumah sakit bagi para
              buruh  atau  pekerja  ini  jadi  perhatian  pemerintah  sebagai  upaya  untuk  meningkatkan
              produktivitas  pekerja.  Sebab  kata  Anwar,  saat  ini  produktivitas  pekerja  di  Indonesia  masih
              rendah dibandingkan negara lain yakni sebesar 74,4 persen, atau di bawah rata-rata negara
              ASEAN yang sebesar 78,2 persen.

              "Perumahan  kan  sudah  ada,  tinggal  nanti  rumah  sakit-rumah  sakit  yang  nanti  kita  akan
              dikhususkan untuk para pekerja," ucap Anwar dalam melalui.

              Kegiatan Serap Aspirasi Implementasi UU Cipta Kerja telah berlangsung sejak 19 November 2020
              lalu  di  15  kota  seluruh  Indonesia.  Selain  Bandung,  acara  juga  diselenggarakan  di  Jakarta,
              Palembang,  Bali,  Manado,  Banjarmasin,  Surabaya,  Medan,  Yogyakarta,  Makassar,  Pontianak,
              Semarang, hingga Lombok.

              Pembahasan mengenai sektor industri, perdagangan, haji dan umrah, serta jaminan produk halal
              dipandu langsung Staf Ahli Regulasi Penegakan Hukum dan Ketahanan Ekonomi, Elen Setiadi.
              Sementara itu, pembahasan UMKM, ketenagakerjaan,  kominfo, dan kesehatan, dipandu oleh
              Staf  Ahli  Bidang  Transformasi  Digital,  Kreativitas,  dan  Sumber  Daya  Manusia  Kemenko
              Perekonomian, Mira Tayyiba, sebagai moderator.

              Bagi  Anda  yang  ingin  menonton  tayangan  lengkap  kegiatan  Serap  Aspirasi  Implementasi
              Undang-Undang Cipta Kerja, Anda dapat mengaksesnya melalui video di bawah ini.
















                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59