Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 121

SURVEI BPS: 88 PERSEN PESERTA KARTU PRAKERJA ALAMI PENINGKATAN
              KETERAMPILAN
              Direktur  Eksekutif  Manajemen  Pelaksana  Kartu  Prakerja  Denni  Puspa  Purbasari  mengatakan
              pelaksanaan  program  Kartu  Prakerja  tepat  sasaran.  Tercermin  dari  Survei  Angkatan  Kerja
              Nasional BPS yang menunjukkan 88,9 persen peserta merasa kapasitas kerjanya meningkat.

              "Survei Angkatan Kerja Nasional BPS pada Agustus 2020 menemukan bahwa sebanyak 88,9
              persen penerima Kartu Prakerja merasa bahwa program ini meningkatkan keterampilan kerja
              mereka," kata Denny di Jakarta, Selasa (15/12).

              Selain  itu,  Survei  Evaluasi  yang  dilakukan  Manajemen  Pelaksana  Program  Kartu  Prakerja,
              menunjukkan 62 persen penerima kartu Prakerja belum pernah mendapatkan pelatihan atau
              kursus sejenis. Survei ini dilakukan dengan responden lebih dari 4 juta orang.

              Dalam  program  ini  peserta  mendapatkan  dana  pelatihan  sebesar  Rp  1  juta  per  orang.  Lalu
              insentif senilai masing-masing Rp 600 ribu yang diberikan empat kali selama empat bulan.

              Denny mengatakan insentif yang diberikan ini juga dianggap sangat membantu kondisi penerima
              Kartu Prakerja dalam situasi ekonomi seperti ini. Tercermin dari penggunaan dana insentif yang
              95 persen dibelanjakan bahan pangan.

              Lalu  75  persen  dibelanjakan  untuk  kebutuhan  tagihan  listrik  dan  air.  Sementara  71  persen
              digunakan untuk tambahan modal usaha.
              "Ini fakta yang sangat menggembirakan,"kata Denny.

              Reporter:  Anisyah  Al Faqir  Sumber: Merdeka.com  Deputi  Bidang Koordinasi  Ekonomi  Digital,
              Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin, menilai Indonesia punya
              potensi besar untuk terus jadi negara dengan nilai transaksi ekonomi digital tertinggi di Asia
              Tenggara.

              Demi  meraih  tujuan  tersebut,  pemerintah  pusat  dan  daerah  disebutnya  perlu  mendorong
              terciptanya inovasi-inovasi di ranah ekosistem digital.

              Dalam hal ini, Rudy menyoroti program bantuan sosial (bansos) Kartu Prakerja yang dianggap
              bisa jadi acuan (role model) untuk inovasi di bidang ekonomi digital.
              "Jadi  Kartu  Prakerja  ini  adalah  aplikasi  pertama  pemerintah  yang  end  to  end  menggunakan
              digital.  Bahkan  kita  tidak  bertemu  dengan  siapapun,  mulai  dari  kita  mendaftar  sampai  kita
              menyelesaikan dan menerima bantuan sosial," urainya dalam Indonesia Digital Conference 2020,
              Selasa (15/12/2020).

              "Inovasi-inovasi seperti inilah yang harus kita dorong dan lakukan selama pandemi ini. Bahkan
              nanti ke depan nanti bisa kita jadikan sebagai role model apabila kita mau mendorong aplikasi-
              aplikasi ini ke berbagai tempat," sambungnya.
              Menurut dia, dampak teknologi digital terhadap perdagangan saat ini tercermin dari transaksi e-
              commerce dan peningkatan angka penjualan.











                                                           120
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126