Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 48
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima 11 perwakilan penerima
Kartu Prakerja dari seluruh Indonesia. Perwakilan tersebut datang ke kantor Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta hari ini.
Sebanyak 11 orang ini merupakan representasi dari 5,6 juta penerima Kartu Prakerja di 514
kabupaten dan kota dari 34 provinsi se-Indonesia. Mereka terjaring dalam sebelas gelombang
pendaftaran dari April hingga November 2020 yang diikuti oleh 43 juta orang.
TERIMA 11 PENERIMA KARTU PRAKERJA DARI SELURUH RI, INI KATA AIRLANGGA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima 11 perwakilan penerima
Kartu Prakerja dari seluruh Indonesia. Perwakilan tersebut datang ke kantor Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta hari ini.
Sebanyak 11 orang ini merupakan representasi dari 5,6 juta penerima Kartu Prakerja di 514
kabupaten dan kota dari 34 provinsi se-Indonesia. Mereka terjaring dalam sebelas gelombang
pendaftaran dari April hingga November 2020 yang diikuti oleh 43 juta orang.
"Saya senang dan bangga mendengar kisah para penerima Kartu Prakerja yang datang dari Aceh
hingga Jayapura, dari Nunukan hingga Rote ini. Kisah-kisah mereka ini menjadi bukti
keberhasilan tujuan program Kartu Prakerja dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling," ujar
Airlangga dalam keterangannya, Selasa (15/12/2020).
Airlangga berharap cerita sukses para penerima Kartu Prakerja ini dapat menginspirasi anak-
anak muda lain untuk tetap semangat berkarya di tengah pandemi COVID-19. Ia mengapresiasi
Tim Pelaksana dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja yang menurutnya merupakan capaian
besar dalam suatu pelaksanaan program pemerintah, mengingat program ini baru berusia
kurang dari 1 tahun.
"Capaian program Kartu Prakerja di tahun 2020 harus terus dilanjutkan di tahun 2021. Kualitas
pelaksanaan program dan pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Tentunya
dengan tetap memperhatikan pemenuhan tata kelola program yang lebih baik," pesan Airlangga.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni
Puspa Purbasari menegaskan bahwa pelaksanaan program Kartu Prakerja tepat sasaran.
"Survei Angkatan Kerja Nasional BPS pada Agustus 2020 menemukan bahwa sebanyak 88,9
persen penerima Kartu Prakerja merasa bahwa program ini meningkatkan keterampilan kerja
mereka," ungkap Denny.
Sementara Survei Evaluasi yang dilakukan Manajeman Pelaksana Program Kartu Prakerja,
dengan responden lebih dari 4 juta menemukan bahwa 62% penerima Kartu Prakerja belum
pernah menerima pelatihan atau kursus dalam bentuk apapun.
Selain dana pelatihan sebesar Rp 1 juta per orang, insentif senilai masing-masing Rp 600 ribu
yang diberikan empat kali dalam empat bulan juga dianggap sangat membantu kondisi penerima
Kartu Prakerja dalam situasi ekonomi seperti ini.
"Sebanyak 95 persen penerima Kartu Prakerja menggunakan dana insentif untuk pembelian
bahan pangan, 75 persen untuk kebutuhan listrik dan air, serta 71 persen untuk tambahan modal
usaha. Ini fakta yang sangat menggembirakan," tegas Denni.
47