Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 49

Sebagaimana diketahui, Program Kartu Prakerja awalnya dirancang untuk fokus meningkatkan
              kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-
              19, dilakukan refocusing Program Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial.

              Sebelas  perwakilan  penerima  Kartu  Prakerja  yang  datang  ke  Jakarta  yakni  Putri  Puspita
              Lokanazea (Aceh), Ubaidillah (Banten), Eka Prayoga (Jawa Tengah), Feisal Pratama Mandala
              (Jawa  Barat),  Raden  Fauziyah  Maharani  (DKI  Jakarta),  I  Putu  Agus  Sanjaya  Diputra  (Bali),
              Stevenly  Rio  Loginsi  (Sulawesi  Utara),  Edy  Sukardi  (Kalimantan  Utara),  Putri  Dewi  (Maluku
              Utara),  Marni  Yusinta  Modok  (Nusa  Tenggara  Timur),  dan  Verly  Naomi  Pelmelai  (Papua).
              Bersama  mereka  juga  hadir  Power  Star, duo  rapper  dari  NTT,  Ambrosius  Putranto  Mau dan
              Emanuel Agung Bangsa yang menggubah lagu tema 'Kartu Prakerja'.

              Salah seorang penerima Kartu Prakerja, Stevenly Rio Loginsi pun berbagi pengalaman. Awalnya
              Ia bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan swasta di Manado, Sulawesi Utara.
              Badai pandemi menerpa tempatnya bekerja sehingga perusahaan itu harus ditutup. Rio pun
              kehilangan pekerjaan.

              "Saya hidup dari pesangon yang diberikan. Tapi kian hari kian bulan, uang makin menipis untuk
              mencukupi kebutuhan istri dan dua anak saya," kenangnya.

              Sebuah malam memberinya jawaban, saat Rio mendapat informasi di media sosial mengenai
              pembukaan Gelombang Ketiga Kartu Prakerja. Ia lolos menjadi penerima Kartu Prakerja pada
              Mei  2020  dan  mengikuti  pelatihan  bagaimana  memasang  iklan  di  Facebook  dan  Instagram
              melalui Sekolahmu.

              Tak lama, Rio mendengar informasi ada sebuah perusahaan seluler mencari tenaga kerja. Pada
              saat wawancara, Rio menyertakan sertifikat pelatihan yang diikutinya dari Program Prakerja. Ia
              pun diterima dengan posisi sebagai desainer untuk membuat aneka promosi perusahan.

              "Saldo  pelatihan  sebesar  Rp  1  juta  saya  manfaatkan  benar,  termasuk  kemudian  mengambil
              pelatihan photoshop yang sangat berguna bagi pekerjaan saya," urainya.

              Kariernya terus berkembang. Kantor barunya memberi promosi menjadi supervisor, membawahi
              beberapa staf lainnya.

              "Saya terus mengasah keterampilan diri dengan memanfaatkan dana pelatihan yang ada. Saya
              pilih pelatihan 'Panen Orderan Melalui Internet' untuk mengoptimalkan pemasaran produk dari
              perusahaan. Cukup duduk di kantor, pembeli datang. Itulah gunanya pelatihan ini," jelasnya.

              Selain  bertemu Menko  Perekonomian  sekaligus Ketua  Komite  Cipta  Kerja,  para  alumni  Kartu
              Prakerja juga dijadwalkan beraudiensi dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang juga
              menjabat  Wakil  Ketua  Komite  Cipta  Kerja,  serta  berkunjung  ke  mitra  pembayaran  maupun
              platform digital yang bekerja sama menyukseskan perjalanan tahun pertama program ini.



















                                                           48
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54