Page 156 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JUNI 2021
P. 156

Judul               Kisah Pilu TKW Sulikah di Malaysia, Gaji Tak Dibayar Penuh, Hampir
                                    Setiap Hari Dipukul Majikan
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           PMI di Malaysia
                Halaman/URL         https://regional.kompas.com/read/2021/06/28/083717378/kisah-pilu-
                                    tkw-sulikah-di-malaysia-gaji-tak-dibayar-penuh-hampir-setiap
                Jurnalis            Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi
                Tanggal             2021-06-28 08:37:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah nasib Siti Sulikah (22), tenaga kerja wanita asal
              Desa  Nglanduk,  Kecamatan  Wungu,  Kabupaten  Madiun,  Jawa  Timur.  Perempuan  berusia  22
              tahun itu harus menderita selama setahun bekerja sebagai asisten rumah tangga di Malaysia.
              Kesedihannya makin bertambah karena gaji yang diterima tak utuh dalam setahun. Ibu satu
              anak ini hanya menerima dua bulan gaji. Bahkan, gaji yang diterima masih dipotong lebih dari
              setengahnya.



              KISAH PILU TKW SULIKAH DI MALAYSIA, GAJI TAK DIBAYAR PENUH, HAMPIR
              SETIAP HARI DIPUKUL MAJIKAN
              Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah nasib Siti Sulikah (22), tenaga kerja wanita asal
              Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

              Perempuan berusia 22 tahun itu harus menderita selama setahun bekerja sebagai asisten rumah
              tangga di Malaysia. Kesedihannya makin bertambah karena gaji yang diterima tak utuh dalam
              setahun.

              Ibu satu anak ini hanya menerima dua bulan gaji. Bahkan, gaji yang diterima masih dipotong
              lebih dari setengahnya.

              "Selama saya kerja di Malaysia, baru dua kali saya terima gaji. Itu pun langsung dikirim ke ibu
              saya. Jadi di sana saya tidak pernah sama sekali menerima gaji," ujar Sulikah yang ditemui
              Kompas.com, pekan lalu.

              Saat hendak bekerja di negeri Jiran, Sulikah dijanjikan dibayar Rp 3,8 juta per bulan. Namun
              kenyataannya ia hanya menerima Rp 1,7 juta per bulan.
              Penderitaan  Sulikah  tak  sampai  di  situ.  Hampir  setiap  hari,  ia  dipukul  majikannya  dengan
              beragam alat.



                                                           155
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160