Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 148
KEMNAKER RAIH OPINIWTP5 TAHUN BERTURUT-TURUT
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian
( WTP ) tahun 2020 berdasarkan hasil audit Laporan Keuangan Badan Pemeriksa Keuangan (
BPK ) RI. Opini WTP dari BPK RI tersebut merupakan capaian Kemnaker untuk keempat kali
beruntun sejak tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Seperti tahun sebelumnya, pada tahun ini, Menaker Ida Fauziyah hanya menyaksikan Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) hasil audit BPK RI Tahun
2020 melalui Video Conference, di kediamannya Jakarta, Jum'at (25/6/2021).
Usai menyaksikan melalui video conference, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah
memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pegawai Kemnaker atas prestasi ini.
"Alhamdulillah, Kemnaker kembali memperoleh opininya WTP di tahun yang berat ini. Ini WTP
yang kelima yang diraih Kemnaker berturut-turut sejak tahun 2016," ujar Ida.
Menurut Ida, raihan WTP kelima kalinya ini tak lepas dari hasil kerja keras, dedikasi, dan kerja
sama yang baik dari seluruh jajaran unit eselon I di Kemnaker dalam melakukan pengelolaan
keuangan negara semaksimal mungkin, yakni secara efisien, efektif, ekonomis, transparans dan
akuntabilitas.
"Predikat WTP ini tentunya harus kita pertahankan di masa mendatang dengan tetap dan selalu
berupaya memperbaiki yang masih kurang, serta dengan cepat merespon rekomendasi Hasil
Pemeriksaan BPK RI. Kemnaker berkomitmen, tentunya selalu akan patuh dan taat, serta tertib
dalam setiap kegiatan dengan mengacu ketentuan peraturan perundangan yang berlaku," ujar
Ida.
Kata Ida, opini WTP dari BPK tersebut merupakan wujud dari komitmen dan tekad setiap jajaran
di Kemnaker, baik pimpinan maupun staf, untuk senantiasa menggunakan anggaran negara
secara baik, transparan, dan akuntabel.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kemnaker yang dari waktu ke waktu
terus menunjukkan prestasinya. Hasil audit laporan keuangan kita kembali memperoleh status
WTP," ujar Ida.
Menurutnya, capaian WTP di tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih ini merupakan bukti
komitmen Pemerintah dalam mengelola APBN secara profesional, pruden, transparan, dan
akuntabel.
"Terima kasih dan apresiasi kepada BPK RI atas kerja kerasnya untuk senantiasa mendorong
Pemerintah melakukan upaya perbaikan secara terus menerus, khususnya pada tahun 2020 yang
merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pemerintah Indonesia maupun negara-negara di
seluruh dunia," pungkas Ida.
147