Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 152
KEMNAKER KEMBALI RAIH OPINI WTP UNTUK TAHUN KELIMA
Kementerian Ketenagakerjaan kembali mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) tahun 2020 berdasarkan hasil audit Laporan Keuangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
RI. Opini WTP dari BPK tersebut merupakan capaian Kemnaker lima kali berturut turut sejak
tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Seperti tahun sebelumnya, pada tahun ini, Menaker Ida Fauziyah hanya menyaksikan Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) hasil audit BPK RI Tahun
2020 melalui Video Conference, di kediamannya Jakarta, Jum'at (25/6).
Usai menyaksikan melalui video conference, Menaker Ida Fauziyah memberikan apresiasi kepada
seluruh jajaran pegawai Kemnaker atas prestasi ini.
"Alhamdulillah, Kemnaker kembali memperoleh opininya WTP di tahun yang berat ini. Ini WTP
yang kelima yang diraih Kemnaker berturut-turut sejak tahun 2016," ujarnya.
Menaker Ida menegaskan, keberhasilan Kemnaker meraih WTP lima kali secara berturut-turut
tersebut tak lepas dari hasil kerja keras, dedikasi, dan kerja sama yang baik dari seluruh jajaran
unit eselon I di Kemnaker dalam melakukan pengelolaan keuangan negara semaksimal mungkin,
yakni secara efisien, efektif, ekonomis, transparansi dan akuntabilitas.
"Predikat WTP ini tentunya harus kita pertahankan di masa mendatang dengan tetap dan selalu
berupaya memperbaiki yang masih kurang, serta dengan cepat merespon rekomendasi Hasil
Pemeriksaan BPK RI. Kemnaker berkomitmen, tentunya selalu akan patuh dan taat, serta tertib
dalam setiap kegiatan dengan mengacu ketentuan peraturan perundangan yang berlaku," ujar
Menaker Ida.
Ditegaskan Menaker Ida, opini WTP dari BPK tersebut merupakan wujud dari komitmen dan
tekad setiap jajaran di Kemnaker, baik pimpinan maupun staf, untuk senantiasa menggunakan
anggaran negara secara baik, transparan, dan akuntabel.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kemnaker yang dari waktu ke waktu
terus menunjukkan prestasinya. Hasil audit laporan keuangan kita kembali memperoleh status
WTP," ujar Menaker Ida.
Menurutnya, capaian WTP di tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih ini merupakan bukti
komitmen Pemerintah dalam mengelola APBN secara profesional, pruden, transparan, dan
akuntabel.[?] "Terima kasih dan apresiasi kepada BPK RI atas kerja kerasnya untuk senantiasa
mendorong Pemerintah melakukan upaya perbaikan secara terus menerus, khususnya pada
tahun 2020 yang merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pemerintah Indonesia maupun
negara-negara di seluruh dunia," ujar Menaker Ida Fauziyah.
[hrs].
151