Page 159 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 159
Judul Pemerintah Pulangkan 145 PMI Bermasalah dari Malaysia
Nama Media jawapos.com
Newstrend Pemulangan PMI Malaysia
Halaman/URL https://www.jawapos.com/nasional/25/06/2021/pemerintah-
pulangkan-145-pmi-bermasalah-dari-malaysia/
Jurnalis mia/c7/fal
Tanggal 2021-06-25 19:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pekerja migran Indonesia bermasalah (PMIB) dari Malaysia mulai dipulangkan. Kemarin (24/6)
sebanyak 145 orang yang masuk gelombang pertama tiba di Bandara Soekarno-Hatta,
Tangerang, Banten. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan,
pemulangan gelombang pertama tersebut masuk dalam kategori rentan. Di dalamnya terdapat
anak-anak, perempuan hamil, dan lansia.
PEMERINTAH PULANGKAN 145 PMI BERMASALAH DARI MALAYSIA
Pekerja migran Indonesia bermasalah (PMIB) dari Malaysia mulai dipulangkan. Kemarin (24/6)
sebanyak 145 orang yang masuk gelombang pertama tiba di Bandara Soekarno-Hatta,
Tangerang, Banten.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan, pemulangan gelombang
pertama tersebut masuk dalam kategori rentan. Di dalamnya terdapat anak-anak, perempuan
hamil, dan lansia.
Pemulangan itu, kata dia, akan mengikuti protokol kesehatan yang ketat mengingat masih dalam
kondisi pandemi Covid-19. Setiba di tanah air, mereka wajib menjalani karantina. "Para PMIB
atau WNI tersebut akan dikarantina di wisma atlet sebelum dipulangkan ke daerah asal,"
tegasnya kemarin.
Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
(Binapenta PKK) Kemenaker Suhartono menambahkan, karantina berlangsung selama lima hari.
Sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing, mereka akan menjalani tes kesehatan.
Deportan kelompok rentan, lanjut dia, tercatat sebanyak 293 orang. Pemulangan dilakukan
dalam dua tahap, yakni kemarin sebanyak 145 orang dan 27 Juni sebanyak 148 orang.
"Sebanyak 145 orang ini terdiri atas 92 laki-laki dan 53 perempuan. Mereka tiba langsung
ditangani perwakilan Kemenlu, Kemenaker, dan BP2MI," jelas pria yang akrab disapa Tono
tersebut.
158