Page 194 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 194

KAWAL KARTU PRAKERJA JOKOWI, KINERJA MOELDOKO DIAPRESIASI

              Kesungguhan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko terus mengawal program-program
              Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi),  termasuk  program  Kartu  Prakerja,  memberikan  kontribusi
              signifikan terhadap keberhasilan program tersebut.

              "Jangkauan yang luas itu akan membuat efektivitas dan manfaat Kartu Prakerja bisa dinikmati
              seluruh  lapisan  masyarakat,  sasaran  yang  menjadi  kepedulian  Presiden  Jokowi  sebagai
              penggagas program tersebut," kata Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB), Khairul Anam, Jumat
              (25/6/2021).

              Ikut Prakerja, Mantan Driver Ojol Wanita Ini Kini Punya 3 Usaha Secara khusus Khairul menyoroti
              fenomena efektivitas kartu Prakerja terhadap calon dan mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI)
              yang  menunjukkan  perkembangan  sangat  signifikan.  Khairul  menunjuk  data  hasil  evaluasi
              Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian periode 15 November - 15 Desember 2020, yang
              mencatat perkembangan jumlah penerima Kartu Prakerja yang mencapai 3,38 juta.
              "Dari jumlah itu, sebanyak 337.154 orang atau 6,12 persen merupakan calon Pekerja Migran
              Indonesia  atau  PMI,  dan  120.648  orang  atau  2,19  persen  merupakan  mantan  PMI.  Artinya
              program Kartu Prakerja ini ini memberikan peluang kerja yang pasti, baik bagi calon maupun
              mantan  PMI,  karena  mereka  akan  senantiasa  mendapatkan  pembinaan  dan  tambahan
              pengetahuan  serta  kecakapan  yang  akan  menambah  kualifikasi  mereka  di  pasar  kerja,"
              ungkapnya.

              Untuk itu, sebagai wakil dari kalangan milenial, menurut Khairul sudah pada tempatnya kalangan
              milenial  berterima  kasih  kepada  Presiden  Jokowi  yang  dengan  kepeduliannya  yang  tinggi
              menggagas program Kartu Prakerja tersebut. Selain itu, tak bisa pula dilupakan KSP Moeldoko
              yang dengan inisiatifnya yang tinggi dan penuh kesungguhan terus mengawal program yang
              nyata-nyata memberikan manfaat besar tersebut.

              "Tentu  saja,  sikap  salut  dan  rasa  terima  kasih  itu  layak  pula  diberikan  kepada  Kemenaker,
              pengelola Kartu Prakerja, dan BP2MI. Tanpa koordinasi dan kerja sama yang harmonis di antara
              para  pengelola  tersebut,  kondisi  ketenagakerjaan  serta  prestasi  tinggi  terkait  Kartu  Prakerja
              tersebut akan sukar terwujud," kata dia.

              Sebagaimana  secara  umum  diketahui,  kerja  sama  dan  kolaborasi  di  antara  pengelola  Kartu
              Prakerja  dengan  Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  tersebut  terjalin
              harmonis mulai dari pendaftaran, pelatihan, hingga masuk learning management system dengan
              92  layanan,  terdiri  dari  target  Juni  2021  sebanyak  23  layanan,  dan  Juli  2021  sebanyak  69
              layanan.

              Dengan harmonisasi di antara para pengelola Kartu Prakerja dan pengawalan tak henti dari KSP
              itulah yang memungkinkan terjadinya peralihan kualifikasi PMI, dari unskilled labor ke skilled
              labor. "Saat ini data menunjukkan, bahwa seperlima dari calon PMI berpendidikan sarjana atau
              S1," ucap Khairul.
              Yang menurut Khairul juga menggembirakan, saat ini sebaran PMI menjangkau lebih dari 150
              negara, yang memungkinkan mereka tidak hanya mempertinggi kemampuan kerja, melainkan
              pula memperoleh cakrawala yang lebih luas dengan pengalaman bekerja di luar negeri.

              "Umumnya, tenaga kerja itu akan lebih memiliki rasa percaya diri yang tinggi, selain skill unik
              dan kompetensi tinggi setelah mereka bekerja di luar," jelas Khairul.

              Ia  juga  menyatakan  apresiasi  tinggi  kepada  pengelola  program  Kartu  Prakerja,  yang
              memungkinkan  para  PMI  yang  baru  pulang  itu  untuk  terus  dilatih  dan  melakukan  reskilling,
              sambil menunggu usainya pandemi Covid-19. (maf).
                                                           193
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199