Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 198
Dalam perkembangannya, jumlah penempatan mulai mengalami kenaikan ketika Keputusan
Menaker 151/2020 dicabut dan diganti dengan Keputusan Menaker 294/2020 tentang
Pelaksanaan Penempatan PMI pada Adaptasi Masa Kebiasaan Baru.
Meski mulai mengalami kenaikan, namun jumlah penempatan PMI masih lebih rendah dibanding
sebelum terjadi Pandemi Covid-19.
Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi untuk memberikan pelindungan bagi PMI
dan keluarganya yang meliputi pelindungan hukum, ekonomi dan sosial, baik sebelum, selama,
dan setelah bekerja yang juga mencakup penempatan dan pemberdayaan ekonomi.
Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut daiantaranya tetkait penguatan kebijakan
pelindungan PMI dan keluarga, terutama dalam hal penanganan keberangkatan dan kepulangan
PMI pada masa pandemi dalam rangka penanggulangan Covid-19 secara global serta selanjutnya
untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Harus ada roadmap untuk membantu meningkatkan keterampilan masyarakat di daerah yang
menjadi kantong Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dengan pelatihan yang dapat
melengkapi kebutuhan pelatihan bagi CPMI agar dapat meningkatkan peluang sektor bekerja di
luar negeri.
Pada kesempatan tersebut, BP2MI menyampaikan berdasarkan data tahun 2020 hampir 120.000
PMI telah memanfaatkan Program Kartu Prakerja.
"Dengan upskilling melalui prakerja, CPMI akan lebih berkualitas dan memiliki nilai lebih tinggi,"
jelas Airlangga saat menerima kunjungan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
(BP2MI).
Selain memberikan program pelatihan untuk CPMI, BP2MI dan Manajemen Pelaksana Program
Kartu Prakerja juga telah melakukan diskusi terkait fasilitasi pemberian pelatihan kepada Purna
PMI. BP2MI rencananya akan membuka 92 titik layanan pendampingan bagi Purna PMI di seluruh
Indonesia.
Layanan pendampingan ini diharapkan dapat mendorong Purna PMI untuk mengakses Program
Kartu Prakerja, sehingga purna PMI dapat memperoleh pelatihan dalam rangka skilling,
reskilling,maupun upskilling.
Sehingga akan membantu mereka untuk mendapat pekerjaan baru di Indonesia, menjaga
produktivitas agar tidak jatuh menjadi pengangguran pasca kepulangan.
197