Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 210

Jumlah penempatan mulai mengalami kenaikan ketika Keputusan Menaker 151/2020 dicabut
              dan diganti dengan Keputusan Menaker 294/2020 tentang Pelaksanaan Penempatan PMI pada
              Adaptasi Masa Kebiasaan Baru. Meski mulai mengalami kenaikan, namun jumlah penempatan
              PMI masih lebih rendah dibanding sebelum terjadi Pandemi Covid-19.

              Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi untuk memberikan pelindungan bagi PMI
              dan keluarganya yang meliputi pelindungan hukum, ekonomi dan sosial, baik sebelum, selama,
              dan  setelah  bekerja  yang  juga  mencakup  penempatan  dan  pemberdayaan  ekonomi,  Badan
              Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  diterima  oleh  Menteri  Koordinator  Bidang
              Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (24/6).

              Pertemuan tersebut salah satunya membahas terkait perlunya penguatan kebijakan pelindungan
              PMI dan keluarga, terutama dalam hal penanganan keberangkatan dan kepulangan PMI pada
              masa pandemi dalam rangka penanggulangan Covid-19 secara global serta selanjutnya untuk
              mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

              "Concern  kita  adalah  pada  keberangkatan  dan  pulangnya  pekerja  migran.  Hal  ini  harus
              termonitor dan kita juga harus bisa memprediksi, sehingga kesiapan daerah dapat ditingkatkan,"
              tegas Airlangga.

              Harus ada Roadmap untuk membantu meningkatkan keterampilan masyarakat di daerah yang
              menjadi  kantong  Calon  Pekerja  Migran  Indonesia  (CPMI)  dengan  pelatihan  yang  dapat
              melengkapi kebutuhan pelatihan bagi CPMI agar dapat meningkatkan peluang sektor bekerja di
              luar negeri.

              Pada kesempatan tersebut, BP2MI menyampaikan berdasarkan data tahun 2020 hampir 120.000
              PMI telah memanfaatkan Program Kartu Prakerja.

              “Dengan upskilling melalui prakerja, CPMI akan lebih berkualitas dan memiliki nilai lebih tinggi,”
              tutur Airlangga.







































                                                           209
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215