Page 208 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 208
RI MINTA KORSEL TINGKATKAN PERLINDUNGAN 5.950 ABK WNI
Menlu Korea Selatan Chung Eui-yong bertemu dengan Menlu RI Retno LP Marsudi dalam
rangkaian kunjungannya ke Indonesia. Salah satu yang disinggung Menlo Retno dalam
pertemuan tersebut adalah perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) dan ABK WNI.
"Saat ini tercatat sebanyak 33.000 PMI yang di RoK, termasuk di antaranya 5.950 ABK WNI yang
bekerja di kapal ikan Korea Selatan. Saya telah meminta perhatian Menteri Chung untuk terus
meningkatkan pelindungan pagi PMI, termasuk ABK WNI di Korea Selatan," kata Retno dalam
pernyataan persnya, Jumat (25/6/2021).
Retno lantas mengungkapkan mengenai kemajuan yang telah dicapai. Pada Mei 2021, telah
ditandatangani MoU di bidang hubungan kerja dan tenaga kerja bagi awak kapal perikanan yang
bekerja di kapal ikan Korea Selatan untuk ukuran 20 ton ke atas.
"Saya juga mendorong agar dapat segera dimulai pembahasan mengenai pengaturan dan
pelindungan bagi ABK WNI yang bekerja di kapal-kapal long-line milik Korea Selatan," ujar Retno.
"Saya juga meminta perhatian Menteri Chung agar re-entry dan penempatan baru pekerja
migran Indonesia di Korea Selatan dapat segera dibuka," sambung Retno.
Pertemuan Menlu Retno dan Menlu Chung juga membahas terkait peningkatan kerja sama di
bidang kesehatan. Beberapa kerja sama yang sudah dilakukan di antaranya pengadaan APD
hingga obat-obatan.
Retno juga menyambut baik beberapa kerja sama yang sedang berlangsung. Salah satu di antara
pengembangan vaksin.
"Pertama, pengembangan vaksin, kerja sama antara PT. Kalbe Farma dan Genexine yang
rencananya akan melakukan uji klinis tahap 2 dan 3 di Jakarta dan Jawa Tengah pada Juli 2021.
Jika semua tahapan terlewati dengan baik, maka diharapkan vaksin akan tersedia di akhir tahun
2021. Kedua, pengembangan terapeutik, kerja sama antara National Institute of Health Research
and Development and Daewoong Infion; serta PT Kalbe Farma dan Genexine (GX-17) dalam
produksi obat Covid-19 yang saat ini sudah dalam tahap pengujian," beber Retno.
"Ketiga, kerja sama alat diagnostik, dengan adanya rencana prospek investasi perusahaan
diagnostic Korea SD Biosensor dan Sugentech untuk membuka pabriknya di Indonesia,"
sambung dia.
207