Page 134 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 134
MENAKER DORONG PENGUSAHA HINGGA PEMDA BERI AKSES KERJA KE
PENYANDANG DISABILITAS
Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ) Ida Fauziyah mendorong para pengusaha hingga pemda
untuk memenuhi hak pekerjaan bagi tenaga kerja penyandang disabilitas. Menurutnya, seluruh
pihak, khususnya dunia usaha, harus berkomitmen untuk memberikan akses dan kesempatan
kerja bagi disabilitas.
"Kita juga harus terus meningkatkan kesadaran bahwa isu hak penyandang disabilitas
merupakan isu lintas sektor yang penanganannya memerlukan kerja sama dan kolaborasi antar
pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta, baik di pusat maupun di daerah," ujar
Ida dalam keterangannya, Kamis (23/12).
Ida mengatakan pentingnya untuk senantiasa menyertakan keberpihakan akan isu
ketenagakerjaan inklusif dalam setiap program dan kebijakan melalui sembilan lompatan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Apalagi, isu disabilitas telah menjadi isu yang
difokuskan dalam tata kehidupan bernegara dalam seluruh forum kerja sama regional maupun
internasional, seperti, PBB, G-20, Asia Pacific, maupun ASEAN.
Di sisi lain, Kemnaker ikut berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara
kekuatan ekonomi dunia. Di sektor ketenagakerjaan, tentu penyiapan dan peningkatan kualitas
sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci.
Selain SDM berkualitas, Indonesia juga memiliki potensi lainnya, seperti kekayaan dan
keberagaman. "Ini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang
memiliki berbagai kekayaan, keragaman, dan potensi luar biasa sebagai kekuatan ekonomi
dunia," kata Menteri Ida.
Dia menjelaskan, pembangunan SDM menjadi prioritas pemerintah. Dengan komitmen tersebut,
diharapkan bisa melengkapi potensi yang telah ada, yakni banyaknya jumlah SDM yang ada di
Indonesia.
Dirinya meyakini, penyiapan tenaga kerja berkualitas akan mendatangkan banyak keuntungan
bagi negara, termasuk soal investasi. Potensi ini akan menarik minat dunia untuk berinvestasi di
Indonesia, khususnya investasi dalam pembangunan SDM.
Dengan adanya potensi-potensi tersebut, tentunya negara sangat membuka berbagai peluang
dan kesempatan baru. Tentunya, ini semua juga akan sejalan dengan penyiapan tenaga kerja.
"Negara akan terus berinovasi untuk generasi yang akan datang," tambahnya.
133