Page 162 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 162
Demo kali ini berlangsung di tiga titik, yakni Graha Kepri, Kantor Walikota dan juga Kantor DPRD,
pada Kamis (23/12/2021). Para buruh yang tergabung dalam beberapa serikat itu tiba di lokasi
demo sekitar pukul 11:30 WIB tadi.
Ia menyebut bahwa Walikota Batam, Muhammad Rudi tidak mengajak kaum buruh untuk
berunding terlebih dahulu. Pemerintah diklaim mengambil keputusan secara sepihak.
"Sebab salah satunya juga ketika merekomendasikan (besaran upah), Walikota tidak mengajak
kaum buruh untuk berunding dulu atau diminta pendapat," kata dia.
Pentolan aktivis buruh Batam itu juga meminta Walikota untuk mengeluarkan SE untuk menunda
pemberlakuan upah tahun depan sesuai dengan SK Nomor 1373 tahun 2022.
Para buruh akan masih menunggu putusan kasasi itu sehingga semuanya bisa selesai. "Kita juga
akan menunggu putusan kasasi ketika Gubernur tidak mau mencabut kasasi itu, sehingga bisa
clear semuanya. Ketika itu diberlakukan dan kasasi putus atau dicabut oleh gubernur juga akan
memberatkan pengusaha," ujar Suprapto.
"Hari ini sudah 8 sampai 9 kali aksi yang kita lakukan, tetapi itu tak menyurutkan kita karena ini
sebuah perjuangan, perjuangan tidak ada batasan. Kita akan tetap selalu berusaha, koordinasi
atau bahkan menggelar aksi ketika baik Gubernur atau Walikota tidak mau mendengarkan
permintaan kita," katanya.
Dalam demo kali ini, para buruh di Batam yang ikut turun ada sekitar 2.000 massa.
161