Page 159 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 159
Judul Gubernur Wahidin Bantah Penetapan UMP Banten Hanya Akomodir
Kepentingan Pengusaha
Nama Media merdeka.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/gubernur-wahidin-bantah-
penetapan-ump-banten-hanya-akomodir-kepentingan-pengusaha.html
Jurnalis Kirom
Tanggal 2021-12-23 18:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Saya melihat dari kepentingan semuanya. Jadi saya
tidak berpihak kepentingan pengusaha. Kalau kita misalnya membuat keputusan berpihak pada
buruh kan salah. Kan ada sanksi administratif
negative - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Sebenarnya saya bukan takut pada sanksi
administratif, kalau saya melihatnya lebih pada perspektif bagaimana kegiatan usaha berjalan,
pengangguran tertanggulangi. Dan itu (UMP) baik pendalaman tim dan kajian saya, itu ya
pertimbangannya
negative - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Jadi memang di Indonesia ini konflik perburuhan
dan modal tiap tahun. Buruh tiap tahun minta naik, pengusaha tidak mau naikin. Tapi demonya
mah ke pemerintah kota/kabupaten. Makanya tugas Gubernur, wali kota memfasilitasi,
membangun silaturrahmi, memoderasi pertemuan itu
negative - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Sebelum ada keputusan kita kumpulin, Dinas
dikumpulin, ada buruh, Apindo, damai-damai saja. Tapi sudah waktunya ini akhirnya kita yang
diserang
negative - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Kedepan harus ada peraturan tegas pemeirntah
terlibat atau dilibatkan
Ringkasan
Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan, penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Banten
mengacu pada peraturan yang berlaku. UMP Banten yang telah ditandatanganinya itu,
berdasarkan kepentingan semua pihak. "Saya melihat dari kepentingan semuanya. Jadi saya
tidak berpihak kepentingan pengusaha. Kalau kita misalnya membuat keputusan berpihak pada
buruh kan salah. Kan ada sanksi administratif," tegas Wahidin Halim di rumahnya kawasan
Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (23/12).
158