Page 156 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 156

negative  -  Komarudin  (Kepala  BKD  Provinsi  Banten)  Keputusan  Gubernur  tersebut  diambil,
              karena ada indikasi satpol PP tidak berfungsi dalam menjaga ketentraman dan ketertiban di
              lingkungan pusat pemerintahan Prov Banten

              negative - Komarudin (Kepala BKD Provinsi Banten) Berdasarkan hasil pemeriksaan yang akan
              dilakukan segera oleh tim yang ditunjuk Gubernur Banten



              Ringkasan
              Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim menyesalkan tindakan anarkisme merusak fasilitas dan
              menjebol ruangan serta menduduki ruangan kantor Gubernur Banten. Elemen buruh menggelar
              aksi unjuk rasa di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), pada (22/12/2021).



              KANTORNYA DIDUDUKI BURUH, GUBERNUR BANTEN BERSIKERAS TIDAK REVISI
              UMP, KASATPOL PP LANGSUNG DICOPOT

              Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim menyesalkan tindakan anarkisme merusak fasilitas dan
              menjebol ruangan serta menduduki ruangan kantor Gubernur Banten. Elemen buruh menggelar
              aksi unjuk rasa di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), pada (22/12/2021).
              "Saya sangat menyesalkan tindakan anarkisme dan ketidaksantunan dari buruh," ujar Gubernur
              yang akrab disapa WH seperti dikutip dari Tribun Banten, Kamis (23/12/2021).

              Gubernur WH meminta agar Polisi dapat bertindak tegas terhadap para pendemo yang telah
              berbuat anarkis dan merusak fasilitas pemerintah.

              "Saya meminta aparat kepolisian dapat bertindak tegas terhadap oknum pendemo yang telah
              anarkis dan merusak fasilitas pemerintah," tegas Gubernur WH.

              Sikap Tidak Berubah Ditanya soal tuntutan para buruh yang menuntut Gubernur Banten untuk
              merevisi  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  dan  Upah  Minimum  Kabupaten  (UMK)  sebesar  5,4
              persen,  Gubernur  mengatakan  bahwa  sudah  sesuai  dengan  ketentuan  perundang-undangan
              tentang pengupahan.

              "Penetapan UMP dan UMK sudah sesuai ketentuan dan aturan yang tertuang dalam undang-
              undang nomor 11 tahun 2021 dan PP nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan," ujar Gubernur
              WH.

              Gubernur WH mengatakan tidak akan merevisi UMP dan UMK selama tidak ada intruksi aturan
              dari pemerintah pusat.

              "Saya patuh terhadap aturan yang berlaku, dan tidak akan merevisi keputusan selama tidak ada
              intruksi dari pemerintah pusat dan sampai saat ini tidak ada intruksi revisi dari pemerintah pusat,"
              tegas Gubernur WH.

              Aksi buruh Berdasarkan informasi, ribuan buruh melakukan aksi unjuk rasa di Kawasan Pusat
              Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Serang dan para buruh juga masuk ke pendopo Gubernur
              Banten.

              Buruh duduk di kursi gubernur di sela-sela aksi unjuk rasa di depan kantor gubernur Banten,
              pada Rabu (22/12/2021).



                                                           155
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161