Page 157 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 157

Seperti  dilansir  dari  Kompas.com,  beredar  video  memperlihatkan  sejumlah  buruh  memasuki
              ruang kerja Gubernur Banten Wahidin Halim.
              Video ini viral di media sosial.

              Video itu memperlihatkan buruh secara bergantian duduk di kursi kerja milik orang nomor satu
              di Provinsi Banten itu.

              Terlihat  salah  satu  buruh  berbaju  warna  hijau  duduk  sambil  bergaya  bak  Gubernur  untuk
              diabadikan menggunakan gawai oleh rekannya.
              Sebelumnya, Gubernur Banten, Wahidin Halim, diminta merevisi upah minimum kabupaten/kota
              (UMK), sebagaimana yang telah dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

              Jika para gubernur tidak mau merevisi SK Gubernur tentang UMK, maka buruh akan melakukan
              aksi massa dan eskalasi tersebut akan terus meningkat.

              Pernyataan itu disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.
              "Aksi mogok secara konstitusional yang dibenarkan undang-undang akan dilakukan oleh ratusan
              ribu hingga jutaan buruh di luar DKI dan Yogyakarta," kata Said Iqbal lewat YouTube Bicaralah
              Buruh pada Minggu (19/12/2021).

              Menurut dia, aksi unjuk rasa itu akan dimulai pada tanggal 22 atau 23 Desember ini.

              "Karena akan ada libur panjang, aksi akan dilanjutkan pada 5 Januari dan seterusnya sampai
              para Gubernur merevisi SK Gubernur tentang UMK," kata dia.

              Said Iqbal menyebut Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur
              Jawa Timur, Gubernur Sumatera Utara, hingga Gubernur Keppri dalam statementnya.

              Secara  khusus,  Said  Iqbal  juga  menyebut  nama  Gubernur  Jawa  Barat  Ridwan  Kamil,  dan
              meminta Gubernur Jawa Barat itu untuk berani merevisi UMK Jabar.

              "Ridwan  Kamil  harus  berani  meletakkan  hukum  diatas  kepentingan  politik.  Bupati  Karawang
              sudah merekomendasikan 6,7 persen kenaikan UMK Karawang. Bupati Kabupaten Bekasi sudah
              memutuskan rekomendasi 5,sekian persen kenaikan UMK Bekasi, begitu pula walikota Bekasi,
              begitu pula walikota dan bupati Bogor, Purwakarta, Karawang, Subang.

              Ia  juga  meminta  Gubernur  Banten  Wahidin  Halim  untuk  tidak  meletakkan  kekuasaan  diatas
              hukum.

              "Wali Kota Tangerang sebelumnya sudah merekomendasikan kenaikan upah mendekati angka 7
              persen, dan itu disetujui APINDO Kabupaten Tangerang, Bupati juga sudah,  Tangsel (sudah
              setuju), kembalikan semua," ujarnya.

              Said Iqbal mengatakan, karena itu ia meminta seluruh Gubernur, khususnya di Jawa (selain
              Gubernur DKI Jakarta dan Jogjakarta) menaikan UMK.

              "Kami minta Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa
              Timur, harus menaikkan UMK sesuai rekomendasi sebelumnya dari Bupati/Walikota di masing-
              masing provinsi tersebut," ujarnya.

              Kasatpol PP Dicopot Gubernur Banten Wahidin Halim langsung mencopot jabatan Agus Supriyadi
              dari jabatannya sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Banten.




                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162