Page 254 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 254

KEMNAKER BUKA SUARA SOAL ARAB SAUDI INGIN RI KIRIM LAGI PEKERJA
              MIGRAN ART
              Kementerian  Ketenagakerjaan  (  Kemnaker  )  buka  suara  terkait  permintaan  Pemerintah  Arab
              Saudi agar Indonesia mengirimkan kembali Pekerja Migran Indonesia (PMI) kualifikasi asisten
              pekerja rumah tangga (ART) ke Arab Saudi.

              Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, menjelaskan saat ini pemerintah Indonesia tengah
              melakukan  upaya-upaya  perbaikan,  setelah  penempatan  pekerja  migran  ke  Arab  Saudi
              dihentikan sejak dikeluarkannya Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 260 Tahun 2015.

              "Pemerintah  Indonesia  membentuk  sistem  IT  yang  terintegrasi  untuk  memfasilitasi  proses
              penempatan PMI dan melakukan kerja sama bilateral dengan Pemerintah Arab Saudi mengenai
              pilot  project  Sistem  Penempatan  Satu  Kanal  (SPSK),"  ujar  Anwar  kepada  kumparan,  Kamis
              (23/12).

              Adapun dalam proses penempatan PMI melalui SPSK, mekanisme penempatan dilakukan melalui
              sistem  IT  yang  disebut  SISNAKER  dan  sistem  IT  milik  Pemerintah  Arab  Saudi  yang  disebut
              MUSANED. Dengan demikian, kedua pemerintah dapat memonitor secara menyeluruh proses
              penempatan PMI.

              Selain itu, Anwar menjelaskan penempatan PMI melalui SPSK dibatasi dari segi jumlah dan lokasi
              penempatannya.  Dalam  pilot  project  SPSK,  hubungan  kerja  PMI  adalah  dengan  Syarikah
              (perusahaan berbadan hukum) dan bukan dengan pengguna perseorangan.

              Dia melanjutkan, proses penempatan PMI ke Arab Saudi melalui SPSK mengalami penundaan
              yang cukup lama karena proses integrasi SISNAKER dengan sistem IT milik Arab Saudi tersebut
              terhambat karena ada COVID-19.

              "Sehingga, baik Pemerintah Arab Saudi maupun Indonesia menutup akses masuk ke masing-
              masing  negara.  Selain  itu,  kedua  pemerintah  perlu  melakukan  perpanjangan  masa  berlaku
              Technical Arrangement SPSK Indonesia dengan Arab Saudi," imbuhnya.

              Anwar menuturkan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah melakukan pertemuan bilateral
              dengan Menteri Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial Arab Saudi di sela-sela pertemuan Abu
              Dhabi Dialogue.

              Hasil dari pertemuan tersebut, kedua Menteri telah sepakat untuk memperpanjang masa berlaku
              Technical Arrangement SPSK Indonesia dan Arab Saudi.

              "Saat ini, Pemerintah Indonesia (Kemnaker, Kemlu dan BP2MI) tengah melakukan evaluasi dan
              menyusun  posisi  Pemerintah  RI  sebelum  dilakukannya  perpanjangan  masa  berlaku  TA  SPSK
              Indonesia dan Arab Saudi," tutup Anwar.


















                                                           253
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259