Page 259 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 259
Judul Kantornya Diacak-acak Buruh, Wahidin Halim Meradang
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/megapolitan/870665/kantornya-
diacakacak-buruh-wahidin-halim-meradang
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-23 11:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Yang pasti saya sangat menyesalkan tindakan
anarkisme dan ketidaksantunan dari buruh. Saya meminta agar aparat kepolisian dapat bertindak
tegas terhadap oknum pendemo yang telah anarkis dan merusak fasilitas pemerintah
neutral - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Penetapan UMP dan UMK sudah sesuai ketentuan
dan aturan yang tertuang dalam undang-undang nomor 11 tahun 2021 dan PP nomor 36 tahun
2021 tentang pengupahan
negative - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Saya patuh terhadap aturan yang berlaku, dan
tidak akan merevisi keputusan selama tidak ada arahan dari pemerintah pusat, dan sampai saat
ini tidak ada arahan revisi dari pemerintah pusat
Ringkasan
Rekaman video aksi buruh memasuki dan melakukan perusakan ruangan kerja Gubernur Banten
Wahidin Halim di Kantor Gubernur Banten pada Rabu (22/12/2021) sempat viral di media sosial.
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengaku geram dengan aksi yang dilakukan buruh tersebut.
KANTORNYA DIACAK-ACAK BURUH, WAHIDIN HALIM MERADANG
Rekaman video aksi buruh memasuki dan melakukan perusakan ruangan kerja Gubernur Banten
Wahidin Halim di Kantor Gubernur Banten pada Rabu (22/12/2021) sempat viral di media sosial.
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengaku geram dengan aksi yang dilakukan buruh tersebut.
"Yang pasti saya sangat menyesalkan tindakan anarkisme dan ketidaksantunan dari buruh. Saya
meminta agar aparat kepolisian dapat bertindak tegas terhadap oknum pendemo yang telah
anarkis dan merusak fasilitas pemerintah," ucap Wahidin dalam keterangan persnya, Kamis
(23/12/2021).
258