Page 261 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 261
Judul Buruh Duduki Ruang Kerja Gubernur
Nama Media Tangerang Ekspres
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg1&7
Jurnalis sep
Tanggal 2021-12-23 11:11:00
Ukuran 149x88mmk
Warna Warna
AD Value Rp 26.820.000
News Value Rp 134.100.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Budiono (Wakil Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang) Tututan hari ini kami
meminta Gubernur Banten merevisi SK terkait Upah Minimum Kabupaten dan Kota (UMK) yang
sudah dikeluarkan, besarannya (tuntutan kenaikan -red) sebesar 5,4 persen.. Sedangkan, ketika
kami aksi di KP3B, itu gubernur selalu tidak ada. Padahal kami kan termasuk warganya. Seolah-
olah begini (tidak menemui -red) banget, apa salah kami, sehingga gubernur memperlakukan
kami seperti ini. Kedua, kami mendesak gubernur meminta maaf atas ucapannya waktu itu
negative - Budiono (Wakil Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang) Apalagi di Banten disebut
kota seribu industri. Masa iya sih tidak ada kenaikan sama sekali. Karena di Banten ini ada tiga
kabupaten yang tidak mengalami kenaikan yakni, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang dan
Pandeglang.. Sementara Jakarta ada kenaikan 5,1 persen
neutral - Budiono (Wakil Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang) Sampai malam ini (kemarin)
kami menguasai kantor dinas Gubernur Banten.. Bahkan, ruang kerjanya kami duduki. Jujur
dalam aksi ini kami puas karena berhasil menduduki kantor dinas gubernur
negative - Budiono (Wakil Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang) Sebenarnya, yang salah
bukan kami tetapi gubernur karena sudah ada kesepakatan antara Pemprov Banten, pengusaha
dalam hal ini APINDO dan perwakilan serikat pekerja sudah sepakat ada kenaikan UMK sebesar
5,4 persen, itu atas petunjuk Gubernur Banten.. Akan tetapi, setalah itu gubernur tidak
menyepakati. Pengusaha tidak keberatan dan tidak akan menuntut bila UMK naik 5,4 persen
karena sudah kesepakatan
Ringkasan
Aliansi serikat buruh dan pekerja di Tangerang Raya kembali turun ke jalan. Mereka menuntut
upah minimum kabupaten dan kota (UMK) di Banten naik sebesar 5,4 persen sesuai dengen
kesepakatan antara buruh, pemerintah dan pengusaha. Diketahui UMK 2022 yang ditetapkan
Gubernur Banten pada akhir November lalu, kenaikan tertinggi untuk Kota Tangsel sebesar 1,17
persen. Bahkan tiga daerah, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten
Pandeglang tidak ada kenaikan upah. Tetap seperti tahun sebelumnya.
260