Page 316 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 316
Judul UMP Nasional Naik 1,09 Persen, Hitungan Bappenas 5 Persen agar
Dongkrak Ekonomi
Nama Media kumparan.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/ump-nasional-naik-1-09-
persen-hitungan-bappenas-5-persen-agar-dongkrak-ekonomi-
1xAEhgMMwmH
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-23 09:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Saya mungkin punya
pendapat yang lain terhadap misalnya kenaikan upah buruh yang minimum itu. Saya berdiskusi
dengan salah satu entrepreneur Indonesia yang terkemuka, saya kira orang yang patut dihargai,
dihormati
neutral - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Kami di Bappenas
menghitung kalau naiknya saja misal rata-rata 5 persen, itu dia akan memompa disposal,
pengeluaran dan menambah consumption kira-kira sama Rp 180 triliun per tahun
positive - Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional) Jadi kalau 56 persen
saja dari GDP adalah konsumsi, dengan kenaikan itu saja itu 2,3 persen (pertumbuhan ekonomi)
sudah ada di tangan. Apalagi PPN akan naik 1 persen, ini saya kira perlu kita pikirkan
Ringkasan
Polemik kenaikan Upah Minimum Provinsi ( UMP ) masih belum menemukan titik temu. Persoalan
UMP semakin ramai usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikkan UMP DKI menjadi
5,1 persen. Keputusan Anies disambut baik oleh para buruh. Namun, pengusaha merasa apa
yang dilakukan Anies tidak sesuai peraturan. Sebenarnya Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional ( Bappenas ) juga sempat menghitung besaran ideal kenaikan UMP untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi.
315