Page 312 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 312

Judul               Anies Di Antara Kepentingan Buruh, Pengusaha, Dan Politik
                Nama Media          Waspada
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         PgB3
                Jurnalis            *
                Tanggal             2021-12-23 09:19:00
                Ukuran              227x92mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 8.853.000

                News Value          Rp 26.559.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  akhirnya  berani  tampil  beda  dengan  merevisi  upah
              minimum  provinsi  (UMP)  2022,  dari  yang  semula  naiknya  hanya  0,85%  sebesar  Rp  38.000
              menjadi 5,1% atau Rp 225.667. Wajar saja kalau kebijakan ini menuai pro dan kontra. Yang
              pasti kalangan buruh menyambut gembira putusan berani Gubernur DKI Jakarta itu.



              ANIES DI ANTARA KEPENTINGAN BURUH, PENGUSAHA, DAN POLITIK

              Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  akhirnya  berani  tampil  beda  dengan  merevisi  upah
              minimum  provinsi  (UMP)  2022,  dari  yang  semula  naiknya  hanya  0,85%  sebesar  Rp  38.000
              menjadi 5,1% atau Rp 225.667.

              Wajar saja kalau kebijakan ini menuai pro dan kontra. Yang pasti kalangan buruh menyambut
              gembira putusan berani Gubernur DKI Jakarta itu.

              Yang  juga  pasti,  putusan  buruh  melakukan  demonstrasi  ke  Gubernuran  DKI  akibat  dampak
              kenaikan UMP tak sampai 1 persen berakhir sukses dengan perubahan kenaikan UMP, dan yang
              juga pasti kalangan pengusaha adalah pihak yang paling keberatan dengan kenaikan sepihak
              yang dilakukan Anies.

              Kalau efek kebijakan pro-buruh tersebut dikaitkan dengan upaya pihak-pihak yang menginginkan
              Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2024 sehingga kaum buruh yang jumlahnya sekira 2 juta
              orang berikut keluarga dan anak-anaknya akan memilihnya nanti, semuanya itu sah-sah saja.

              Bisa jadi benar, tapi bisa juga salah karena banyak buruh sudah punya pilihan di banyak partai
              walaupun mereka mengakunya memilih Anies.

              Hemat kita, menaikkan UMP meru-pakan keniscayaan untuk meningkatkan kesejahteraan kaum
              buruh dan keluar-ganya, namun menaikkan UMP di masa pandemi Covid-19 tentu lain ceritanya.
              Sebab, kalangan pengusaha pun kesulitan sehingga banyak industri dan pabrik yang tutup.

              Konsekuensinya buruh tak lagi menerima gaji, di antaranya korban PHK (pemutusan hubungan
              kerja), atau dirumahkan dan hanya digaji setengah saja.
                                                           311
   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317