Page 218 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 218
Judul Pemkot Surakarta tetapkan UMK 2021 naik 2,94 persen
Nama Media jateng.antaranews.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/351392/pemkot-surakarta-
tetapkan-umk-2021-naik-294-persen
Jurnalis Aris Wasita
Tanggal 2020-11-23 13:40:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ariani Indrastuti (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta)
Kenaikannya dari Rp1.956.000 menjadi Rp2.013.810
negative - Ariani Indrastuti (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta) Muncul
dua angka, kalau dari pengusaha menghendaki kenaikan nol persen, sedangkan pekerja
meminta agar kenaikannya sebesar 5,95 persen. Akhirnya dua angka ini kami sampaikan ke Pak
Wali dan muncul keputusan 2,94 persen itu
neutral - Ariani Indrastuti (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta)
Mestinya harus sepakat. Dengan diberlakukan UMK ini, maka perusahaan yang sudah memiliki
upah dilarang memberikan upah di bawah yang sudah ditetapkan
positive - Ariani Indrastuti (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta) Nanti
kami akan mediasi sesuai kesepakatan mereka karena ada regulasi yang mempersilakan
penangguhan. Meski demikian, ini bentuknya utang, jadi tetap harus dibayarkan di belakang
Ringkasan
Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah memastikan Upah Minimum Kota (UMK) 2021 naik
2,94 persen dibandingkan dengan pada 2020.
"Kenaikannya dari Rp1.956.000 menjadi Rp2.013.810," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Perindustrian Kota Surakarta Ariani Indrastuti di Solo, Senin.
Untuk memperoleh angka kenaikan tersebut, sebelumnya Dewan Pengupahan yang terdiri atas
unsur pengusaha, pekerja, dan pemerintah melakukan rapat lima kali. Meski demikian, dari rapat
tersebut tidak bisa diperoleh satu angka yang menjadi kesepakatan bersama.
217