Page 312 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 312

PELECEHAN PEREMPUAN DI PERKEBUNAN SAWIT, KBRI TOKYO: TIDAK SESUAI
              FAKTA DI LAPANGAN
              Melalui artikel yang diterbitkan Associated Press (AP) News yang berjudul Rape and Abuses in
              Palm  Oil  Fields  Linked  to  Top  Beauty  Brands  dan  dimuat  di  Harian  Japan  Times  pada  Rabu
              (18/11/2020)  lalu,  industri  perkebunan  kelapa  sawit  Indonesia  dituding  telah  melakukan
              pelecehan dan eksploitasi tenaga kerja perempuan.

              Terkait hal tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo menyayangkan artikel yang
              ditulis tersebut tidak mengutamakan prinsip cover both sides (cek dan ricek) terhadap fakta yang
              sebenarnya terjadi di lapangan.

              Melansir keterangan tertulis KBRI Tokyo dari InfoSawit, bagi pemerintah Indonesia, kebijakan
              perlindungan tenaga kerja adalah prioritas. "Kami memastikan bahwa tidak ada eksploitasi masif
              pekerja perempuan di industri kelapa sawit Indonesia," catat pihak KBRI Tokyo.

              Sebagai negara yang menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia, kasus pelecehan dan
              eksploitasi  terhadap  pekerja  perempuan  sebagaimana  diberitakan  merupakan  rare  and
              unexpected incident yang tentunya akan ditangani secara serius oleh aparat penegak hukum di
              Indonesia.

              "Petani dan perusahaan sawit baik berskala kecil maupun besar telah menyediakan lingkungan
              kerja  yang  kondusif  dan  perlindungan  yang  layak  bagi  para  pekerja  khususnya  pekerja
              perempuan  di  perkebunan  sawit.  Sementara  itu,  perusahaan  juga  berkomitmen  untuk
              menerapkan prinsip keberlanjutan sesuai standar dan kriteria Indonesian Sustainable Palm Oil
              (ISPO) yang diterapkan oleh Pemerintah RI," tulis KBRI Tokyo.

              Lebih lanjut, untuk memeroleh sertifikasi ISPO, harus memenuhi persyaratan legalitas yang jelas
              termasuk  syarat  untuk  kesehatan,  keselamatan  kerja  serta  perlindungan  pekerja,  termasuk
              pekerja perempuan.
              Sebagai  komoditas  yang  menampung  lebih  dari  4  juta  tenaga  kerja  langsung,  pemerintah
              Indonesia secara serius telah mengambil langkah-langkah perbaikan dan pemajuan industri sawit
              dalam negeri.

              "Dalam instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit
              Berlanjutan 2019-2024 (RAN-PKSB), isu gender menjadi salah satu rencana aksi. Pemerintah
              Indonesia berkomitmen penuh terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),"
              tandas pihak KBRI Tokyo.

























                                                           311
   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317