Page 314 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 NOVEMBER 2020
P. 314
Keputusan untuk menaikkan upah minimum ini tidak dapat menyenangkan semua pihak.
Termasuk, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang sejak awal menolak ikut voting dalam
penetapan upah.
Apindo berpegang teguh pada keputusan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, bahwa upah
minimum tidak naik tahun depan akibat anjloknya pertumbuhan ekonomi sebagai imbas pandemi
Covid-19.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, mengatakan, ada mekanisme yang
dapat ditempuh pengusaha bila tak menyanggupi kenaikan UMK. Caranya dengan melakukan
perundingan bipartit antara pengusaha dan karyawan.
"Bila ada ketidakmampuan perusahaan dapat dikomunikasikan secara bipartit dengan serikat
pekerjanya,"kata Ika, Senin (23/11).
Dia mengatakan, dengan perundingan tersebut, diharapkan akan ada kesepakatan yang dapat
diterima oleh kedua belah pihak. "Dengan perundingan tersebut, diharapkan dapat titik temu,
pengusaha dan pekerjanya sama-sama bisa menerima atas dasar kesepakatan dengan melihat
kemampuan keuangan perusahaan," kata Ika menjelaskan.
Kendati begitu, Ika tetap berharap kalau kenaikan UMK ini dapat dilaksanakan oleh seluruh
pengusaha di Kota Bekasi. Di samping itu, kenaikan UMK juga diharap tidak membuat sektor
usaha di kota patriot menjadi tergerus dan hengkang.
"Semoga ini dapat terealisasi di Kota Bekasi dan keberlangsungan usaha pun dapat berjalan,"
ucap dia.
313