Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2021
P. 43

Judul               Catat Lagi, Rincian 49 Peraturan Pelaksana Omnibus Law UU Cipta
                                    Kerja
                Nama Media          liputan6.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://www.liputan6.com/bisnis/read/4488838/catat-lagi-rincian-49-
                                    peraturan-pelaksana-omnibus-law-uu-cipta-kerja
                Jurnalis            Athika Rahma
                Tanggal             2021-02-21 17:48:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              UU Cipta Kerja atau Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 resmi berlaku sejak
              diundangkan tanggal 2 November 2020. Keberadaan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law ditujukan
              untuk  menyediakan  seluas-luasnya  lapangan  kerja  yang  berkualitas,  memberdayakan  usaha
              mikro  kecil  menengah  (UMKM),  menyederhanakan  (simplifikasi)  regulasi  dan  meningkatkan
              ekosistem investasi dalam rangka percepatan proyek strategis nasional. Sehubungan dengan
              diterbitkannya  UU  Cipta  Kerja  tersebut,  pemerintah  juga  telah  menyusun  peraturan
              pelaksanaannya  berupa  Peraturan  Pemerintah  dan  Peraturan  Presiden  untuk  menjalankan
              ketentuan lebih lanjut dari UU Cipta Kerja.



              CATAT LAGI, RINCIAN 49 PERATURAN PELAKSANA OMNIBUS LAW UU CIPTA KERJA

              Jakarta UU Cipta Kerja atau Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 resmi berlaku
              sejak diundangkan tanggal 2 November 2020.

              Keberadaan  UU  Cipta  Kerja  atau  Omnibus  Law  ditujukan  untuk  menyediakan  seluas-luasnya
              lapangan  kerja  yang  berkualitas,  memberdayakan  usaha  mikro  kecil  menengah  (UMKM),
              menyederhanakan (simplifikasi) regulasi dan meningkatkan ekosistem investasi dalam rangka
              percepatan proyek strategis nasional.
              Sehubungan dengan diterbitkannya UU Cipta Kerja tersebut, pemerintah juga telah menyusun
              peraturan  pelaksanaannya  berupa  Peraturan  Pemerintah  dan  Peraturan  Presiden  untuk
              menjalankan ketentuan lebih lanjut dari UU Cipta Kerja.

              Pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja membutuhkan beberapa peraturan pelaksanaan teknis
              yang  antara  lain  meliputi  sektor  penyelenggaraan  perizinan  berusaha  berbasis  risiko;
              kemudahan,  perlindungan,  dan  pemberdayaan  koperasi  dan  UMKM;  perpajakan  yang
              mendukung kemudahan berusaha; penataan ruang; lingkungan hidup dan kehutanan; sektor
              pertanahan; serta sektor ketenagakerjaan.




                                                           42
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48