Page 219 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 219
Ringkasan
Pemerintah sudah mencairkan subsidi gaji gelombang 2 mulai pekan ini.
BLT Rp 600 ribu tahap II cair dalam dua tahap saja.
Pencairan subsidi gaji atau BLT BPJS Ketenagakerjaan termin II tahap I ini dimulai sejak Senin
(9/11/2020) kemarin.
Pada pencairan subsidi gaji termin II tahap I ini, sebanyak 2.180.382 orang akan mendapatkan
BLT BPJS Ketenagakerjaan.
SUBSIDI GAJI RP 600 RIBU GELOMBANG II AKAN DICAIRKAN DALAM SATU
MINGGU SAJA
Pemerintah sudah mencairkan subsidi gaji gelombang 2 mulai pekan ini.
BLT Rp 600 ribu tahap II cair dalam dua tahap saja.
Pencairan subsidi gaji atau BLT BPJS Ketenagakerjaan termin II tahap I ini dimulai sejak Senin
(9/11/2020) kemarin.
Pada pencairan subsidi gaji termin II tahap I ini, sebanyak 2.180.382 orang akan mendapatkan
BLT BPJS Ketenagakerjaan.
"Kita pastikan termin II subsidi BSU sudah cair hari ini (Senin). Siang tadi saya dapat laporan
bahwa data penerima BSU tahap 1 sebanyak 2.180.382 orang sudah diproses ke KPPN," kata
Ida, seperti yang diberitakan Kompas.com.
"Selanjutnya, dari KPPN akan ditransfer ke Bank Penyalur dan disalurkan ke masing-masing
rekening penerima, baik rekening Himbara maupun nonHimbara sama dengan mekanisme
termin pertama," katanya melanjutkan.
Pada subsidi gaji termin II, kata Ida, pihaknya akan mempercepat proses penyaluran BLT BPJS
Ketenagakerjaan dengan dua tahap dalam satu minggu.
"Kami upayakan dalam satu minggu bisa diproses dua tahap (batch) langsung sehingga dapat
segera diterima teman-teman pekerja atau buruh untuk membantu daya beli dan konsumsi
masyarakat," ujar dia.
Jumlah Penerima Subsidi Gaji Berkurang Masih dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal
Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi menyebut bahwa jumlah penerima subsidi gaji
termin II berkurang.
Namun, lanjut Anwar, dirinya enggan menyebutkan berapa jumlah penerima susbsidi gaji termin
II yang berkurang.
Sebab, masih dalam tahap pembahasan antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian
Keuangan dan BPJS Ketenagakerjaan.
218