Page 254 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 254

DISNAKERTRANS SEBUT BANYAK UMK JATIM YANG STAGNAN

              Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo
              menyatakan batas penyerahan nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), pada Jumat (13/11).
              Himawan menyebut banyak UMK yang tidak naik alias stagnan.

              "Jadi 13 November atau lusa besok batas akhir di setor ke provinsi. Saya kabari kalau sudah
              masuk," ujar Himawan, Rabu (11/11/2020).

              Sebelumnya,  Gubernur  Jawa  Timur  Khofifah  Indar  Parawansa  telah  menetapkan  dan
              mengumumkan  besaran  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  Jawa  Timur  tahun  2021  sebesar  Rp
              1.868.777  yang  dituangkan  dalam  Keputusan  Gubernur  Jawa  Timur  nomor  :
              188/498/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Timur Tahun 2021.

              Besaran UMP tahun 2021 tersebut mengalami kenaikan sebesar sekitar Rp 100 ribu atau 5,65
              persen dari UMP tahun 2020 sebesar Rp. 1.768.777.

              Namun sampai saat ini, Himawan menyatakan belum ada kabupaten/kota di Jatim yang telah
              menyetor angka UMK tahun 2021. Namun dirinya menyampaikan, banyak kabupaten/kota yang
              tidak menaikkan angka UMK tahun 2021.

              "Belum ada kabupaten/kota yang setor. Belum masuk. Bocorannya banyak yang gak naik (UMK-
              nya). Katanya sih ya, wong belum masuk ke kita. Nanti kita rilis kalau uda masuk," pungkasnya.
              (*).











































                                                           253
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259