Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER 2020
P. 71
Indonesia resmi resesi karena realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 minus
3,49%. Dengan begitu, ekonomi nasional dua kali berturut-turut minus setelah di kuartal II
minus 5,32%.
"Ini semua adalah lemahnya pengawasan atau kontrol presiden, tidak. Karena sudah ada menko,
artinya yang bertanggung jawab di tengah resesi dan bertanggung jawab ekonomi dan
sebagainya, kesusahan kita harusnya dilimpahkan ke Menko Perekonomian," kata Direktur
Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, di Jakarta, baru-baru ini.
Dedy menilai bisa saja terjadi reshuffle atau perombakan jajaran menteri di kabinet Indonesia
Maju.
"Ya menurut saya itu (reshuffle) bukan sesuatu yang memalukan, bukan aib, kalau kondisinya
adalah situasi tidak terjaga, performance tidak signifikan, tidak ada salahnya presiden mengganti
orang yang progresif, terutama mereka yang tempatkan posisi strategis di ekonomi," katanya.
Menurutnya, para menteri yang berpotensi terkena reshuffle mulai dari Menko Perekonomian
Airlangga Hartarto, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Perindustrian Agus
Gumiwang, hingga Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil.
70