Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 APRIL 2021
P. 12

"Para  pedagang  itu  yang  tidak  terikat  waktu  terhadap  pekerjaan.  Sehingga,  saya  kira  bisa
              dipertimbangkan  untuk  diimbau  agar  dalam  masa  rangkaian  Lebaran,  baik  yang  ditentukan
              pemerintah maupun sebelum ditentukan pemerintah. Seyogyanya, kita tidak mudik dulu demi
              keselamatan kita bersama," tutur dia.

              Meski begitu, ia berharap masyarakat secara keseluruhan dapat saling mengingatkan orang-
              orang di sekitarnya agar tidak mudik di masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir ini. Cara
              ini bisa membantu pemerintah agar pelaksanaannya lebih maksimal lagi.

              Lebih  lanjut  Rahmad  menuturkan,  satu  hal yang  mesti diingatkan  dalam  sosialisasi larangan
              mudik ini adalah mobilisasi berpotensi menjadi penyebaran virus corona. Sehingga, ia berharap
              semua pihak bisa menahan diri, demi menekan laju penularan COVID-19.

              Anggota Komisi V DPR Mulyadi meminta pemerintah kembali berkoordinasi bersama lembaga
              terkait dan pemerintah daerah setempat untuk mencari solusi bersama terkait teknis larangan
              mudik.
              "Saya kira duduk bersama, tidak boleh diambil keputusan secara berpihak. Bagaimana duduk
              bersama stakeholder, di daerah dilibatkan semua, gubernur, bupati ayo duduk bersama supaya
              masyarakat  tidak  harus  kucing-kucingan  melepas  rindu  dengan  sanak  keluarga  di  kampung
              halaman," kata Mulyadi.
              Menurutnya,  dalam  forum  bersama  itu  pemerintah  pusat  harus  mendengarkan  aspirasi  dari
              pemerintah  daerah  yang  memahami  kondisi  di  daerah  masing-masing.  Termasuk  dengan
              mengkaji kembali larangan mudik itu.

              "Ya sudah kalau sudah duduk bersama, cari kesempatan terbaik ujungnya ini untuk kepentingan
              bersama. Saya kira pemerintah harus akomodatif dan lebih peka," tuturnya.

              Mulyadi  menyadari  larangan  mudik  ini  untuk  mencegah  penyebaran  COVID-19.  Namun,
              kebijakan itu tak harus dilakukan secara merata, karena ada beberapa daerah yang tidak lagi
              masuk zona merah.

              "Kalau dipukul rata gitu, kan, kasihan juga masyarakatnya yang zona hijau tapi mereka menjadi
              korban," ujarnya.

              Ia mengatakan, butuh formulasi yang tepat dalam merumuskan kebijakan larangan itu sehingga
              sesuai dengan kondisi di lapangan. Di samping itu, ada juga peran serta semua pihak yang
              terlibat di dalamnya.

              Meski mudik 2021 dilarang, aturan tersebut tetap ada pengecualian. Ada orang-orang yang tetap
              diizinkan mudik selama masa larangan mudik 6-17 Mei 2021.

              "Kecuali orang dalam keadaan dinas mendesak itu pun harus ada surat dari pimpinan," kata
              Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Rudy Antariksawan.

              Selain itu, orang dengan kondisi darurat tetap bisa melakukan perjalanan ke luar kota. Tentu
              harus bisa membuktikan mereka tengah berada dalam kondisi darurat.

              "Kondisi darurat, berobat misalnya, itu pun harus dibuktikan dengan surat RT/RW lurah," tambah
              dia.
              Rudy menuturkan, pihaknya akan mengantisipasi masyarakat yang melakukan mudik lebih awal.
              Meraka akan mendirikan pos di setiap pintu masuk Kota dan Kabupaten.




                                                           11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17