Page 122 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 APRIL 2021
P. 122

FAKTA SOAL DEMO BURUH 1.000 PABRIK DAN KADIN SANGGUPI BAYAR THR TAK
              DICICIL
              Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berniat menggelar
              demo  atau  aksi  unjuk  rasa.  Salah  satu  tuntutan  yang  akan  disampaikan  dalam  itu,  soal
              pembayaran agar tak dicicil seperti Lebaran tahun 2020 lalu.

              Niat kalangan buruh berunjuk rasa ini langsung direspons pemerintah. Menko Perekonomian
              Airlangga Hartarto dan Menaker Ida Fauziyah pun angkat bicara. Sementara sebelumnya, sudah
              menyanggupi untuk membayar THR tak dicicil.

              Demo  buruh  yang  disiapkan  KSPI,  rencananya  akan  digelar  pada  Senin  (12/4)  atau  sehari
              sebelum masuk bulan Ramadhan. Presiden KSPI, Said Iqbal, mengatakan aksi tersebut tidak
              hanya dilakukan di Jakarta saja.

              Dia mengeklaim, aksi akan melibatkan puluhan ribu buruh dari 1.000 perusahaan yang tersebar
              di Indonesia. Aksi ini tidak hanya diikuti oleh KSPI, tapi berbagai elemen buruh lainnya.

              "Dari sisi jumlah yang mengikuti aksi puluhan ribu orang. Dari sisi jumlah perusahaan atau pabrik
              ada 1.000-an. Dari sisi sebaran provinsi ada 20 provinsi. Dari sebaran kabupaten atau kota lebih
              dari 150 kabupaten kota," kata Said Iqbal saat konferensi pers secara virtual, Senin (5/4).

              Tuntutan yang disuarakan adalah pembatalan UU Cipta Kerja, pembayaran upah sesuai standar
              upah minimum sektoral, serta minta pembayaran THR tak dicicil. Mereka mempersoalkan, cicilan
              THR Lebaran tahun lalu pun masih banyak yang belum dilunasi pengusaha.

              "Jadi  sudah  dijelaskan  salah  satunya  oleh  teman-teman  tekstil  dan  garmen,  sepatu  yang
              bergabung di SPN (Serikat Pekerja Nasional), ada 54 perusahaan yang masih berutang THR
              Lebaran tahun lalu. Belum lagi di sektor-sektor intensif yang lain," kata Said Iqbal.
              Merespons  niat  demo  itu,  pemerintah  pun  angkat  bicara.  Menko  Perekonomian  Airlangga
              Hartarto menyatakan sudah menerima kesanggupan pengusaha dari perwakilan Kadin (Kamar
              Dagang dan Industri) untuk membayar THR tak dicicil.

              Kesanggupan  Kadin  itu  bahkan  disampaikan  sebelum  rencana  demo  buruh  ini  mencuat.
              Airlangga dalam pertemuan dengan Kadin pada Kamis (1/4), menyampaikan agar pengusaha
              tidak mencicil pembayaran THR pada Lebaran kali ini, karena Pemerintah telah menggelontorkan
              berbagai stimulus dan insentif untuk membantu dunia usaha sejak awal pandemi tahun lalu.
              "Permintaan  Menko  Airlangga  itu,  sudah  disanggupi  oleh  perwakilan  yang  hadir  dalam
              pertemuan  tersebut,"  kata  Juru  Bicara  Kemenko  Perekonomian,  Alia  Karenina,  melalui
              pernyataan tertulis yang diterima, Senin (5/4).

              Sementara  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker),  Ida  Fauziyah,  meminta  agar  rencana  itu
              dibatalkan.  Salah  satu  pertimbangannya  karena  situasi  pandemi  belum  selesai,  sehingga
              kerumunan massa dalam unjuk rasa berisiko memicu penularan COVID-19.

              Sedangkan  terkait  pembayaran  THR,  Ida  Fauziyah  menegaskan  pemerintah  mewajibkan
              pengusaha untuk membayarnya.

              "Secara umum kewajiban pengusaha yang harus dibayarkan ke pekerja. Itu pendapatan non-
              upah saat momentum hari raya (Idul Fitri). Ini adalah kewajiban yang harus dibayarkan. Ada
              sanksi administrasi," kata Ida, Senin (5/4).




                                                           121
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127