Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 APRIL 2021
P. 124

MENAKER : SKEMA PEMBAYARAN THR 2021 MASIH DIBAHAS DEKENAS DAN
              TRIPNAS
              Skema pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan tahun 2021 masih dibahas dengan
              melibatkan Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) dan Tripartit Nasional (Tripnas). Keputusan
              akan akan disampaikan melalui rapat pleno Tripnas.

              "Sekarang sedang dibahas di Tim Kerja Depenas dan Badan Pekerja Tripnas. Masukannya sudah
              disusun oleh kedua tim kerja tersebut, baik Depenas maupun Tripnas. Nanti akan disampaikan
              melalui rapat pleno Tripartit Nasional," kata Menaker, Ida Fauziyah, usai menghadiri Musyawarah
              Nasional (Munas) II Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) di Semarang, Jawa
              Tengah, Senin (5/4/2021).

              Ia  menambahkan,  pembahasan  dilakukan  salah  satunya  oleh  Tripas,  yang  melibatkan  unsur
              pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh.

              Pembahasan  pun  dilakukan  dengan  melibatkan  saran  dan  masukan  dari  Depenas,  sehingga
              diharapkan dapat menghasilkan keputusan terbaik.

              "Tripartit  Nasional  ini  memberikan  saran  kepada  Menaker  untuk  mengambil  langkah-langkah
              terkait  dengan  THR.  Kami  akan  mendengarkan  laporan  dari  Tim  Kerja  Depenas  dan  Badan
              Pekerja  Trpartit  Nasional.  Setelah  itu  baru  akan  dikeluarkan  ketentuan melalui  Surat  Edaran
              THR," kata Ida.

              Menurutnya, kondisi ekonomi saat ini belum pulih seperti sediakala sejak terjadinya pandemi
              Covid-19. Namun begitu, THR tetap merupakan kewajiban pengusaha kepada pekerja/buruh
              yang harus ditunaikan.

              Ida menegaskan bahwa pihaknya masih mendengarkan masukan berbagai pihak.
              "Tentu saja secara umum kami sampaikan bahwa THR itu adalah kewajiban pengusaha yang
              dibayarkan kepada pekerja. Ini adalah pendapatan nonupah yang biasanya diberikan pada saat-
              saat momentum Hari Raya Keagamaan," terangnya.

              Terkait adanya laporan pengusaha yang belum membayarkan THR tahun 2020, Ida menjelaskan,
              pihaknya sudah mendapatkan laporan tersebut dan semua laporan sudah ditindaklanjuti oleh
              Disnaker Provinsi dan Disnaker Kabupaten/ Kota.

              "Untuk  laporan  pengusaha  yang  belum  membayarkan  THR  tahun  2020,  itu  juga  sudah
              ditindaklanjuti oleh Pengawas Pusat dan Pengawas Provinsi. Pada waktu itu lebih banyak soal
              pengaduan  cara  pembayaran  THR,  kemudian  ada  beberapa  laporan  tentang  pengawasan
              penegakan  hukumnya  bagi  pelaku  usaha  yang  tidak  memenuhi  pembayaran  THR  tersebut.
              Semuanya sudah ditindak lanjuti," katanya.



















                                                           123
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129