Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 APRIL 2021
P. 128

hari kerja sejak menerima surat pemberitahuan PHK untuk melayangkan surat penolakan disertai
              alasannya.
              Hakim Ad Hoc PHI pada Mahkamah Agung (MA), Sugeng Santoso, mengatakan ketentuan ini
              memberi kemudahan bagi pengusaha untuk melakukan PHK karena sekarang pengusaha tidak
              perlu  melakukan  perundingan  dengan  serikat  buruh  atau  buruh  yang  bersangkutan  dan
              penetapan pengadilan hubungan industrial (PHI) untuk melakukan PHK.

              Sebelumnya, Pasal 151 UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengatur jika semua
              upaya  telah  dilakukan,  tetapi  PHK  tidak  dapat  dihindari,  maka  PHK  wajib  dirundingkan  oleh
              pengusaha dan serikat buruh atau dengan buruh bila buruh yang bersangkutan tidak menjadi
              anggota  serikat  buruh.  Jika  perundingan  itu  tidak  menghasilkan  persetujuan  (kesepakatan),
              pengusaha  hanya  dapat  melakukan  PHK  setelah  memperoleh  penetapan  dari  lembaga
              penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

              Selain itu, UU Cipta Kerja melalui PP No.35 Tahun 2021 memberikan kemudahan lainnya bagi
              pengusaha dalam melakukan PHK dalam keadaan mendesak. Sugeng menyebut jika melakukan
              PHK dengan alasan mendesak, pengusaha tidak perlu lagi memberikan surat pemberitahuan PHK
              kepada buruh karena bisa langsung mengakhiri hubungan kerja.

              "Secara  singkat  dapat  disimpulkan  negara  membolehkan  pengusaha  melakukan  PHK  tanpa
              pemberitahuan jika buruh diduga melakukan tindakan yang masuk kategori alasan mendesak
              sebagai  mana  diatur  dalam  perjanjian  kerja,  Peraturan  Perusahaan  (PP)/Perjanjian  Kerja
              Bersama  (PKB),"  kata  Sugeng  dalam  webinar  bertema  "Hukumonline  Bootcamp  2021:  Seluk
              Beluk Pengaturan Ketenagakerjaan dalam Peraturan Pelaksana UU Cipta Kerja (Sesi II)", Senin
              (5/4/2021).











































                                                           127
   123   124   125   126   127   128   129