Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 168

Judul               Ombudsman: Laporan keuangan perusahaan harus transparan bayar
                                    THR
                Nama Media          babel.antaranews.com
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://babel.antaranews.com/nasional/berita/2140178/ombudsman-
                                    laporan-keuangan-perusahaan-harus-transparan-bayar-thr
                Jurnalis            D.Dj. Kliwantoro
                Tanggal             2021-05-05 18:05:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Ombudsman  Republik  Indonesia  (ORI)  meminta  perusahaan-perusahaan  di  Tanah  Air  agar
              bersikap transparan soal laporan keuangan selama 2 tahun terakhir kepada buruh, pekerja, atau
              karyawan bila terkendala membayar tunjangan hari raya (THR). "Perusahaan harus transparan
              menunjukkan laporan keuangan kepada karyawan apabila memang kondisi keuangan sedang
              sulit," kata anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng di Jakarta, Rabu.



              OMBUDSMAN: LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN HARUS TRANSPARAN BAYAR
              THR

              Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) meminta perusahaan-perusahaan di Tanah Air
              agar bersikap transparan soal laporan keuangan selama 2 tahun terakhir kepada buruh, pekerja,
              atau karyawan bila terkendala membayar tunjangan hari raya (THR).

              "Perusahaan  harus  transparan  menunjukkan  laporan  keuangan  kepada  karyawan  apabila
              memang kondisi keuangan sedang sulit," kata anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng
              di Jakarta, Rabu.

              Dengan  bersikap  transparan,  kata  dia,  buruh  akan  mengetahui  apakah  perusahaan  tersebut
              betul-betul kesulitan dalam hal keuangan atau hanya sebatas akal-akalan untuk menunda atau
              tidak membayar kewajiban kepada karyawan.

              Kendati  demikian,  dia  mengatakan  apakah  perusahaan-perusahaan  di  Tanah  Air  betul-betul
              masih kesulitan. Padahal, pemerintah telah memberikan sejumlah bantuan atau relaksasi untuk
              mendorong percepatan roda perekonomian.

              "Perlu juga dilihat apakah semua perusahaan yang sudah dalam kondisi baik," ujarnya.
              Menurut  dia,  jika  perusahaan  bersikap  transparan  dan  memang  dalam  keadaan  sulit  secara
              finansial, para buruh akan memahaminya.



                                                           167
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173