Page 215 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 215
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, buruh mulai berkumpul di kawasan pabrik tersebut Pukul
12.00 WIB. Mereka kemudian membakar ban di beberapa titik. Buruh yang melakukan aksi juga
sambil menggeber motor mereka.
Seorang buruh yang enggan disebut namanya mengatakan, mereka melakukan aksi demo ini
lantaran tidak terima dengan kebijakan manajemen.
"Kami melakukan aksi ini karena kami kecewa kebijakan terkait gaji kami," katanya pada
wartawan, Rabu (5/5/2021).
Dia mengatakan, aksi ini spontanitas buruh.
Ada ribuan buruh yang turun aksi memperjuangkan nasib mereka.
"Kami, berkumpul disini karena kami solid dan kami melakukan ini secara spontan," tuturnya.
Dia mengatakan, perusahaan dalam hal ini mencicil THR mereka sebanyak 8 kali.
Apalagi, manajemen juga membuat kebijakan mencicil gaji mereka di bulan ini sebanyak 2 kali.
"Kami disini menuntut pihak manajemen untuk membayar gaji dan THR kami secara utuh,"
pintanya.
Aksi Serupa Pernah Ada di Sukoharjo Perwakilan buruh akan melakukan pertemuan dengan
manajemen PT Delta Merlin Tekstil 5 Sukoharjo, Rabu (28/4/2021).
Pertemuan tersebut membahas nasib tunjangan hari raya (THR) para buruh perusahaan
tersebut.
Apalagi pemerintah sudah memberikan arahan supaya perusahaan membayar penuh THR semua
karyawannya.
Perwakilan buruh, Agung Dwi mengatakan, sampai saat ini belum ada kejelasan nasib THR dari
manajamen PT Delta Merlin Tekstil 5.
Padahal sudah melakukan dua kali pertemuan.
"Ada 2 kali meeting. Meeting pertama hasilnya akan diajukan 50 persen sisanya dicicil," kata
Agung kepada TribunSolo.com.
"Meeting kedua, hasilnya malah akan 30 persen dari manajemen yang akan diajukan ke pusat
sisanya akan dicicil 7 kali," tambahnya.
Tawaran manajemen tersebut ditolak para buruh dengan berpegang pada arahan pemerintah
soal THR harus dibayar penuh.
Apalagi, Agung mengungkapkan pihak manajemen belum menjelaskan secara pasti alasan
pencicilan THR.
"Kalau untuk alasan pencicilan kurang dijelaskan. Hanya bilang kalau masih dunia tex ya sama,
THR disamakan cabang lain," ungkap dia.
"Di PT Delta 5 pengurangan kurang lebih 600 karyawan pas awal puasa kemarin. Masak sudah
pengurangan karyawan parah, THR masih tetap dicicil. Itu yang kita tidak terima," tambahnya.
Tahun Lalu, 6 Perusahaan di Solo Tak Mampu Bayar THR Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian
(Disnakerperin) membuka Posko pengaduan THR pada tahun 2021 ini.
214