Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 216
Buruh atau masyarakat yang mau mengadukan soal THR bisa menghubungi posko tersebut.
Kepala Disnakerperin Kota Solo, Joko Sutrisno mengatakan, perusahaan wajib membayarkan
Tunjangan Hari Raya (THR) 2021.
Guna mengawasi hal tersebut, pihaknya membuka posko pengaduan.
"Itu diatur dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/IV/2021 Tentang
Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan, jadi perusahan wajib," kata Joko
kepada TribunSolo.com, Selasa (27/4/2021).
Joko mengatakan, sosialisasi terkait pembukaan posko telah dilakukan melalui berbagai media
sosial resmi Disnakerperin.
"Laporan atau keluhan dari pekerja yang ingin melapor bisa disertakan nama perusahaan, nanti
akan kami tindak lanjuti," katanya.
Bila nanti ada aduan, Dinas akan melakukan mediasi.
"Jika perusahaan memang benar-benar tidak mampu secara finansial untuk memberikan THR
maka harus dibuktikan dengan laporan finansial," paparnya.
Sampai saat ini, ditemukan ada 1 aduan dari karyawan yang sudah masuk ke Dinas.
"Kemarin sudah kami panggil dan konfirmasi, aduan dari karyawan yang merasa tidak
memperoleh haknya, para karyawan tidak ragu untuk melapor kami," tuturnya.
Sebagai catatan, di Tahun 2020 Disnakerperin Solo mencatat ada 6 perusahaan yang tidak
mampu membayar THR.
"Ya semoga tahun ini semuanya bisa, tapi itu tergolong kecil mengingat di Kota Solo terdapat
sekitar 900 perusahaan," pungkasnya.
Buruh Minta THR Tidak Dicicil Buruh di Kabupaten Sukoharjo masih menunggu pencairan
Tunjangan Hari Raya (THR) untuk lebaran 2021 ini.
Menurut Ketua Forum Peduli Buruh Sukoharjo (FPBS) sekaligus Ketua Serikat Pekerja Republik
Indonesia (SPRI) Sukoharjo, Sukarno, pencairan THR biasanya pada H-7.
Sesuai aturan dari Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker), THR tahun ini tidak boleh dicicil.
Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Menaker Nomor M/6/HK.04/IV/2021 Tentang
Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 Bagi Pekerja/Buruh di
Perusahaan.
"Hingga saat ini belum ada laporan, adakah perusahaan di Sukoharjo yang membayarkan THR
dengan dicicil atau tidak," kata dia, Minggu (25/4/2021).
"Tapi kami harap THR tidak dicicil sesuai peraturan Menteri," imbuhnya.
Pasalnya, THR ini sangat dinantikan pekerjaan untuk menyambut hari raya idul fitri.
Meski masih di tengah pandemi Covid-19, buruh berharap pembayaran THR mereka dapat
dipenuhi oleh perusahaan.
"Tahun lalu, ada beberapa perusahaan yang membayarkan THR dengan dicicil," ujarnya.
215