Page 336 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 336
Judul Ombudsman Khawatir Edaran Menaker soal THR Buruh Tak Dipenuhi,
Ini Sebabnya
Nama Media kumparan.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/ombudsman-khawatir-edaran-
menaker-soal-thr-buruh-tak-dipenuhi-ini-sebabnya-1vgV0zbvWRt
Jurnalis kumparan
Tanggal 2021-05-05 12:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Pemerintah mewajibkan pengusaha membayar Tunjangan Hari Raya (THR) di 2021. Kondisi
tersebut sesuai dengan keluarnya Surat Edaran (SE) Menaker Nomor M/6/HK.04/IV/2021
tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan tahun 2021 Bagi Pekerja atau
di Perusahaan.
Namun, Plt Kepala Keasistenan Pemeriksaan VI Ombudsman RI, Ahmad Sobirin, mencium
adanya potensi maladministrasi dalam pembayaran tersebut.
OMBUDSMAN KHAWATIR EDARAN MENAKER SOAL THR BURUH TAK DIPENUHI, INI
SEBABNYA
Pemerintah mewajibkan pengusaha membayar Tunjangan Hari Raya (THR) di 2021. Kondisi
tersebut sesuai dengan keluarnya Surat Edaran (SE) Menaker Nomor M/6/HK.04/IV/2021
tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan tahun 2021 Bagi Pekerja atau
di Perusahaan.
Namun, Plt Kepala Keasistenan Pemeriksaan VI Ombudsman RI, Ahmad Sobirin, mencium
adanya potensi maladministrasi dalam pembayaran tersebut.
"Kami melihat mengapa ini rawan terjadi praktik-praktik maladministrasi karena kami melihat
ada beberapa poin yang melatarbelakangi," kata Sobirin saat konferensi pers secara virtual, Rabu
(5/5).
Setidaknya ada empat poin yang diungkapkan Sobirin sebagai potensi maladministrasi. Pertama,
minimnya sosialisasi pemerintah terhadap peraturan pelaksanaan THR 2021. Menurutnya,
kurang maksimalnya sosialisasi bisa membuat perusahaan abai.
"Ini akan berdampak kepada pengabaian atau keengganan menjalankan kewajiban oleh
perusahaan atau unit kerja dan kemudian buruh menjadi terhambat hak-hak normatifnya dalam
menerima hak THR tersebut," ujar Sobirin.
335