Page 342 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 342
Judul BPJAMSOSTEK Pontianak : Program JKP Tidak Ada Tambahan Iuran
Nama Media rri.co.id
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL https://rri.co.id/pontianak/ekonomi/1042293/bpjamsostek-pontianak-
program-jkp-tidak-ada-tambahan-iuran
Jurnalis Hermanta
Tanggal 2021-05-05 12:34:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Program jaminan sosial baru, yaitu Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang berdasarkan UU
Ciptaker tetap melihat segmentasi Perusahaan. Artinya jika perusahaan besar harus 4 program,
yaitu Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun,
sedangkan jika perusahaan kecil cukup dengan 3 program sampai JHT. Program JKP ini selain
tertib di BPJS Ketengakerjaan, juga harus terdaftar sebagai peserta di BPJS Kesehatan untuk
mendapatkan hak JKP-nya.
BPJAMSOSTEK PONTIANAK : PROGRAM JKP TIDAK ADA TAMBAHAN IURAN
Pontianak : Program jaminan sosial baru, yaitu Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang
berdasarkan UU Ciptaker tetap melihat segmentasi Perusahaan. Artinya jika perusahaan besar
harus 4 program, yaitu Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan
Jaminan Pensiun, sedangkan jika perusahaan kecil cukup dengan 3 program sampai JHT.
Program JKP ini selain tertib di BPJS Ketengakerjaan, juga harus terdaftar sebagai peserta di
BPJS Kesehatan untuk mendapatkan hak JKP-nya.
"Yang perlu diingat JKP ini tidak ada tambahan iuran, yang penting mereka tertib mendaftarkan
pesertanya, tenaga kerjanya di BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, dimana program ini
sudah berjalan di bulan kemarin, tetapi kita masih menunggu pelaksanaanya", jelas. Kepala
Cabang BPJAMSOSTEK Pontianak Andry Rubiantara saat Buka Puasa Bersama Awak Media di
Pontianak, Selasa (04/05/2021).
Sementara untuk edukasi positif, beberapa waktu lalu BPJAMSOSTEK juga sudah menyerahkan
secara simbolis, yakni beasiswa yang sempat tertunda selama satu tahun, dimana di tahun 2019
telah dikeluarkan Peraturan pemerintah (PP) 82, yaitu ada kenaikan manfaat serta meningkatkan
iuran, satu diantaranya adalah adanya beasiswa, yang tadinya hanya Rp12.000.000,00
meningkat sampai dengan Rp174.000.000,00. Beasiswa tersebut diberikan per anak, apabila
orangtuanya meninggal dunia karena kecalakaan kerja atau meninggal dunia biasa tetapi sudah
memiliki masa iur selama tiga tahun.
341