Page 137 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2021
P. 137

positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Pengawas Ketenagakerjaan diharapkan dapat
              ikut berperan memberikan informasi dan pemahaman yang baik tentang peraturan pelaksana ini
              kepada para pengusaha, pekerja, dan pemangku kepentingan terkait



              Ringkasan

              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  mencatat,  kasus  pelanggaran  norma
              ketenagakerjaan  mengalami  penurunan  dalam  dua  tahun  terakhir.  Meski  begitu,  Pengawas
              Ketenagakerjaan diminta untuk tetap bekerja secara kreatif dan inovatif, guna mengantisipasi
              berbagai tantangan ketenagakerjaan di masa depan. Hasil pengawasan ketenagakerjaan selama
              dua  tahun  terakhir  menunjukkan  adanya  penurunan  jumlah  perusahaan  yang  melakukan
              pelanggaran. Pada 2019 sebanyak 21 ribu perusahaan melakukan pelanggaran, sedangkan 2020
              turun menjadi sekitar 11 ribu perusahaan.



              PELANGGARAN NORMA KETENAGAKERJAAN TERUS TURUN DALAM 2 TAHUN
              TERAKHIR

              Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mencatat, kasus pelanggaran norma
              ketenagakerjaan  mengalami  penurunan  dalam  dua  tahun  terakhir.  Meski  begitu,  Pengawas
              Ketenagakerjaan diminta untuk tetap bekerja secara kreatif dan inovatif, guna mengantisipasi
              berbagai tantangan ketenagakerjaan di masa depan.

              Hasil pengawasan ketenagakerjaan selama dua tahun terakhir menunjukkan adanya penurunan
              jumlah  perusahaan  yang  melakukan  pelanggaran.  Pada  2019  sebanyak  21  ribu  perusahaan
              melakukan pelanggaran, sedangkan 2020 turun menjadi sekitar 11 ribu perusahaan.
              Begitu  pun  dengan  pelanggaran  norma  ketenagakerjaan  .  Pada  2019  terjadi  35  ribu  kasus
              pelanggaran norma ketenagakerjaan. Pada 2020, angka ini turun menjadi 21 ribu. Penurunan
              serupa juga terjadi pada pelanggaran norma K3. Dari 13 ribu kasus pada 2019 turun menjadi 5
              ribu kasus setahun berikutnya.

              "Pelanggaran-pelanggaran  tersebut  telah  ditindaklanjuti  oleh  Pengawas  Ketenagakerjaan
              dengan tindakan persuasif, represif non yustisia, maupun represif yustisia. Sehingga hak-hak
              normatif pekerja/buruh dapat dipenuhi dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas kerja,"
              katanya dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Ketenagakerjaan
              Tahun 2021 di Jakarta, ditulis Kamis (25/3/2021).

              Masih pada 2020, sebanyak 26 kasus pelanggaran tindak pidana ketenagakerjaan telah dilakukan
              proses penyidikan. Dari jumlah tersebut, 24 kasus merupakan penyidikan tindak pidana ringan.
              Adapun,  salah  satu  kendala  dalam  pengawasan  ketenagakerjaan  saat  ini  adalah  tidak
              sebandingnya jumlah Pengawas Ketenagakerjaan dengan jumlah obyek pengawasan. Hingga
              triwulan IV tahun 2020, jumlah Pengawas Ketenagakerjaan seluruh Indonesia sebanyak 1.686
              orang.

              Sementara jumlah perusahaan hingga tahun 2021 berdasarkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan
              Perusahaan (WLKP) Online telah mencapai 343 ribu perusahaan, dengan jumlah tenaga kerja
              yang tercatat mencapai 9,4 juta orang.
              "Perbandingan  antara  jumlah  pengawas  dan  perusahaan  ini  tentunya  merupakan  tantangan
              tersendiri.  Sementara  itu,  hasil  pengawasan  ketenagakerjaan  selama  2  tahun  terakhir
              menunjukkan adanya penurunan jumlah kasus, " katanya.

                                                           136
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142