Page 32 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2021
P. 32
BPJS Ketenagakerjaan tentang program RTW, yang sedang digalakkan pihaknya bersama pihak
RS Bina Husada dan Ortho Tech. Secara umum, program RTW tersebut memberikan gambaran,
terkait risiko kecelakaan kerja yang bisa saja dialami pekerja saat bertugas.
BPJS KETENAGAKERJAAN BOGOR SOSIALISASIKAN RETURN TO WORK
Bogor, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Bogor, bersama
Direktur Rumah Sakit (RS) Bina Husada menggelar sosialisasi program return to work (RTW)
kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor Mias Muchtar mengatakan, kegiatan tersebut
dilakukan pihaknya, untuk memberikan informasi kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan tentang
program RTW, yang sedang digalakkan pihaknya bersama pihak RS Bina Husada dan Ortho
Tech.
Secara umum, program RTW tersebut memberikan gambaran, terkait risiko kecelakaan kerja
yang bisa saja dialami pekerja saat bertugas.
"Kegiatan ini untuk memberikan kepastian peningkatan pelayanan kepada peserta. Di mana
tugas kami memberikan pelayanan sampai sembuh atas pengobatannya, khususnya kepada
tenaga kerja yang mengalami risiko," katanya, Kamis (25/3/2021).
Program Selain memberikan penanganan medis kepada para pekerja yang mengalami
kecelakaan saat bekerja, program tersebut juga nantinya akan mengawal peserta, sampai dapat
bekerja kembali.
"Jadi saat peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami kecelakaan kerja, kami akan bertanggung
jawab untuk pengobatan hingga masa pemulihan sampai peserta dapat bekerja kembali,"
ucapnya.
Selain itu, program RTW ini juga bakal memberikan sejumlah fasilitas lainnya, untuk membantu
proses pemulihan saat peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami kecelakaan kerja.
"Misalnya, saat peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami kecelakaan saat bekerja, selain
pengobatan kami juga memberikan fasilitas berupa alat bantu. Seperti kursi roda, tongkat untuk
berjalan, hingga fasilitas alat bantu lainnya," ucapnya.
Direktur RS Bina Husada Dina Hanum mengatakan, selain penanganan medis, pihaknya juga
memberikan pengobatan untuk pasien yang mengalami traumatik setelah mengalami kecelakaan
kerja.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan antar jemput mobil ambulance bagi peserta BPJS
Ketenagakerjaan.
"Kami juga memberikan pelayanan lainnya. Misalnya, upgrade kamar perawatan, dan
memberikan fasilitas pelatihan untuk pemulihan karyawan yang berstatus sebagai peserta BPJS
Ketenagakerjaan," tuturnya.
Kebutuhan Direktur Pengembangan Bisnis Ortho Tech, Fidyanto AW, menjelaskan, sebagai pihak
ketiga pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya menyediakan berbagai macam jenis alat
bantu kesehatan, sesuai kebutuhan peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami memiliki tenaga kesehatan yang akreditas internasional, begitu pun alat-alat yang kami
sediakan, semuanya sudah berbasis internasional," ujarnya.
31